Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2019, Sillo Maritime Perdana (SHIP) Targetkan Pendapatan Naik 23 Persen

Emiten pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana Tbk. menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar US$83,39 juta atau meningkat 23,63% dibandingkan dengan realisasi pada 2018.
Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Herjati (kedua kiri), Komisaris Independen Djunggu Sitorus (kiri), Direktur Hans Raymond Ekajaya (kedua kanan) dan Direktur Bartolomeus Christopher Ekajaya berbincang usai RUPS, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Herjati (kedua kiri), Komisaris Independen Djunggu Sitorus (kiri), Direktur Hans Raymond Ekajaya (kedua kanan) dan Direktur Bartolomeus Christopher Ekajaya berbincang usai RUPS, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana Tbk. menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar US$83,39 juta atau meningkat 23,63% dibandingkan dengan realisasi pada 2018.

Presiden Direktur Sillo Maritime Perdana Herjati menambahkan bahwa untuk laba pada tahun ini, perseroan menargetkan dapat tumbuh 27,81% menjadi US$18,48 juta.

“Kami lagi konsolidasi, kami berusaha memenangkan tender,” ujarnya di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Adapun, pada kuartal I/2019, perseroan telah membukukan pendapatan sebesar US$20,69 juta atau tumbuh 64,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih perseroan meningkat 50,64% menjadi US$4,7 juta.

Dengan pencapaian tersebut, emiten berkode saham SHIP tersebut optimistis target pertumbuhan dan laba pada tahun ini dapat tercapai.

“Untuk ke depannya, SHIP akan terus menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha baik organik maupun anorganik,” jelasnya.

Untuk itu, perseroan menggangarkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$10 juta—US$15 juta pada tahun ini.

Anggaran tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk belanja kapal baru, kendati perseroan belum dapat memberikan detail jumlah dan jenis kapal yang akan dibeli.

“Setelah menang tender baru kami tau jenis kapalnya, realisasi capex hingga saat ini baru terserap US$2,5 juta untuk pembeli kapal tug boat,” jelasnya.

Sementara itu, hingga saat ini perseroan masih menjajaki untuk melakukan akuisisi perusahaan kapal yang melakukan lini bisnis sejenis dengan perseroan.

Dia menjelaskan perusahaan tersebut memiliki armada kapal berjumlah hingga 6 unit dan beroperasi secara penuh.

“Perusahaan kami sedang menjajaki semuanya, semoga bisa di tahun ini,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper