Bisnis.com, JAKARTA -- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. menyebut masih mengkaji untuk pemenuhan batas free float 7,5% yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar menjelaskan bahwa saat ini perseroan masih berfokus untuk melakukan perbaikan kinerja pascaakuisisi PT Holcim Indonesia Tbk.
"Fokus untuk perbaikan kinerja tapi kami paham juha untuk melakukan free float, tapi fokus dulu ke kinerja sambil itu akan kami teruskan diskusi ke pemegang saham," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Solusi Bangun Indonesia Agung Wiharto menambahkan bahwa perseroan masih memiliki batas waktu yang panjang untuk melakukan pemenuhan tersebut.
Dengan porsi kepemilikan saham investor publik sebesar 1,7% saat ini, Agung belum terlalu mempermasalahkan likuiditas saham SMCB di pasar modal. "Tidak masalah [tidak likuid], yang penting memperbaiki kinerja dulu," pungkasnya.
Sekadar informasi, setelah melakukan tender offer per 23 April 2019, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) mengempit saham mayoritas dengan porsi 98,3%. Sementara itu, investor publik hanya memiliki porsi saham sebanyak 1,7%.