Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketegangan AS dan Iran Berlanjut, Harga Minyak Menghijau di Awal Pekan

Harga minyak menguat pada perdagangan Senin (24/6/2019), karena tensi masih tinggi antara Iran dan Amerika Serikat.
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak menguat pada perdagangan Senin (24/6/2019), karena tensi masih tinggi antara Iran dan Amerika Serikat.

Hal itu terlihat dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini, terkait sanksi ‘signifikan’ untuk Iran bakal diumumkan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,52% atau 0,30 poin menjadi US$57,73 per barel, sementara harga minyak mentah Brent menguat 0,21% atau 0,14 poin ke level US$65,34 per barel.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengatakan bahwa dia menyerukan pembatalan serangan militer balasan kepada Iran yang telah menembak jatuh drone AS. Kemudian, Trump mengatakan, Minggu (23/6/2019), dia tidak ingin berperang dengan rival abadinya tersebut.

Trump mengatakan, dia membatalkan serangan ke Iran karena berpotensi menghilangkan banyak nyawa secara tidak proporsional.

Para pejabat Iran mengatakan kepada Reuters, Teheran menerima pesan dari Trump lewat Oman bahwa serangan AS terhadap Iran sudah dekat.

Namun, Pompeo juga mengatakan sanksi “signifikan” terhadap Iran akan diumumkan, Senin (24/6/2019) waktu setempat. Sanksi ini bertujuan menyumbat sumber daya yang digunakan Teheran untuk mendanai kegiatannya di Timur Tengah.

Meskipun demikian, dia menambahkan, AS siap bernegosiasi tanpa prasyarat dengan Iran. “Saya yakin bahwa pada saat mereka siap untuk benar-benar terlibat dengan kami, kami akan dapat memulai percakapan ini. Saya menantikan hari itu,” katanya.

Edward Moya, analis senior pasar di OANDA, New York, mengatakan bahwa gesekan ketegangan di Timur Tengah bakal mendukung harga minyak pada awal pekan ini untuk menguat.

“Pasar minyak mentah akan menanti respons Iran terhadap ancaman tambahan sanksi tersebut,” katanya dikutip dari Reuters, Senin (24/6/2019).

Harga minyak bergelora pada pekan lalu, usai Iran menembak jatuh drone. Amerika Serikat mengklaim pesawat tanpa awaknya itu terbang di wilayah udara internasional. Namun, Iran menyebut drone itu terbang di atas wilayah teritorinya.

Di tengah eskalasi ketegangan tersebut, harga minyak Brent telah merangkak sekitar 5% sepanjang pekan lalu, perolehan pertama dalam 5 pekan terakhir.

Untuk harga WTI, lompat sekitar 10% sepanjang waktu yang sama. Hal itu kenaikan persentase mingguan terbesar, sejak Desember 2016.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper