Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofood Sukses Makmur (INDF) Akan Buyback Saham Indofood Agri Resources (IFAR)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. akan mengambil alih seluruh saham publik dalam anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Singapura yakni Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) sejumlah 25,66% dari total saham IFAR. 
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Axton Salim (tengah), didampingi Wakil Kepala Divisi Corporate Communications Stefanus Indrayana (kanan) berbincang dengan salah seorang finalis  kompetisi pitch startup pertama di Indonesia yang berfokus pada solusi gizi,  Indofood Local Pitch Competition 2018,  di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Axton Salim (tengah), didampingi Wakil Kepala Divisi Corporate Communications Stefanus Indrayana (kanan) berbincang dengan salah seorang finalis kompetisi pitch startup pertama di Indonesia yang berfokus pada solusi gizi, Indofood Local Pitch Competition 2018, di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk. akan mengambil alih seluruh saham publik dalam anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Singapura yakni Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) sejumlah 25,66% dari total saham IFAR. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Kamis (11/4/2019), emiten dengan kode saham INDF itu akan melakukan penawaran tunai bersyarat untuk membeli seluruh saham Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) yang telah ditempatkan dan disetor penuh selain dari yang telah dimiliki oleh perseroan dan Indofood Singapore Holdings Pte. Ltd. 

IFAR merupakan entitas anak perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung oleh Grup Perseroan sekitar 74,34% dan terdaftar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited. 

Penawaran berlaku untuk semua saham IFAR selain yang telah dimiliki oleh group perseroan pada tanggal penawaran. Dengan demikian, penawaran akan mencakup 25,66% dari total saham IFAR. 

Sementara itu, First Pacific Investments Limited dan First Pacific Investment yang bersama-sama memiliki 0,14% saham IFAR untuk tidak menerima penawaran dan tidak akan menjual saham IFAR yang mereka miliki. Kedua entitas tersebut mempunyai pihak pengendali yang sama dengan perseroan. 

Harga penawaran untuk setiap lembar saham IFAR sebesar S$0,28 dalam bentuk tunai. Penawaran ini akan didanai melalui pinjaman bank. 

Pertimbangan perseroan melakukan penawaran di antaranya untuk delisting dan privatisasi IFAR agar dapat memberikan fleksibilitas bagi perseroan dan manajemen IFAR dalam melakukan inisiatif strategis dan atau perubahan operasional, juga untuk menyederhanakan jumlah perusahaan tercatat dalam struktur perusahaannya. Serta, memberikan kesempatan pada pemegang saham IFAR untuk merealisasikan investasinya secara tunai dengan nilai premium dari harga perdagangan saham IFAR. 

Jika syarat penawaran terpenuhi, maka tingkat kempemilikan grup perseroan di IFAR akan meningkat menjadi lebih dari 90%. 

Berdasarkan laporan tahunan IFAR 2018, total saham beredar IFAR sebesar 1,40 miliar saham. Adapun, kepemilikan saham INDF di IFAR adalah sebesar 1,04 miliar saham. 

Dengan demikian, jumlah saham yang akan diambil alih sebesar 358,14 juta saham. Jika mengacu pada harga penawaran, maka pendanaan untuk buyback saham ini sebesar S$100,28 juta atau sekitar Rp1,05 triliun dengan kurs Rp10.451,93 per dollar singapura.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper