Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlahan tapi Pasti, Saham Boeing Semakin Terpuruk

Saham Boeing Co. menyusut lagi 3% pada akhir perdagangan Senin (18/3/2019) waktu setempat.
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara

Bisnis.com, NEW YORK - Saham Boeing Co. menyusut lagi 3% pada akhir perdagangan Senin (18/3/2019) waktu setempat, setelah sejumlah laporan surat kabar selama akhir pekan menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang proses sertifikasi untuk jet 737 MAX, sebelum dua kecelakaan mematikan yang terjadi baru-baru ini.

Saham Boeing turun 2,8% menjadi US$369,20 pada awal perdagangan. Ini menjadikannya hambatan terbesar pada Dow Jones Industrial Average.

Menurut data Refinitiv, saham perusahaan telah menukik sekitar 10% sejak kecelakaan Ethiopian Airlines pada 10 Maret yang menewaskan 157 orang, dan menghapus hampir US$25 miliar dolar dari kapitalisasi pasarnya.

Sebuah laporan Wall Street Journal pada Minggu (17/3) mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan AS sedang menyelidiki persetujuan Badan Penerbangan Federal (FAA) terhadap 737 MAX dan khususnya sistem antistall (MCAS).

Seattle Times secara terpisah melaporkan bahwa analisis keselamatan Boeing terhadap sistem kontrol baru yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) memiliki kelemahan penting, termasuk daya (power) yang diremehkan.

Surat kabar ini juga mengatakan bahwa FAA AS mengikuti proses sertifikasi standar pada MAX daripada pertanyaan-pertanyaan tambahan.

"Boeing [akan menghadapi] jauh lebih banyak pengawasan daripada proses-proses yang telah dilihat sebelumnya," kata Richard Safran dari Buckingham Research seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/3/2019).

Menurutnya, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan AS akan mencari masalah-masalah apa pun berkenaan dengan bagaimana manajemen menangani proses sertifikasi.

Pada bagian lain, pemerintah Ethiopia menyatakan pada Minggu (17/3) bahwa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines memiliki kesamaan yang jelas dengan kecelakaan Lion Air di Indonesia pada Oktober tahun lalu.

Penyelidikan Kementerian Perhubungan AS, yang diluncurkan setelah kecelakaan pada Oktober yang menewaskan 189 orang, telah memperingatkan kantor FAA untuk melindungi file komputer. "FAA akan dipanggil untuk perannya dalam proses sertifikasi dan setiap kontribusi terhadap masalah MCAS," kata Safran.


 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper