Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Saham JPFA, KKR Untung Rp493,15 Miliar

Kohlberg Kravis Roberts (KKR) mengantongi keuntungan hingga Rp493,15 miliar usai menjual saham 3,3% saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).

Bisnis.com, JAKARTA--Kohlberg Kravis Roberts (KKR) mengantongi keuntungan hingga Rp493,15 miliar usai menjual saham 3,3% saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).

KKR melakukan penjualan saham JPFA pada harga Rp2.202 per saham. Padahal, saat kuartal III/2016, KKR membeli saham JPFA dengan harga Rp930 per saham. Dengan kata lain, harga saham JPFA telah naik 136,77% saat KKR menjual saham emiten unggas tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, crossing saham tersebut dilakukan melalui Credit Suisse Securities dengan volume penjualan senilai 388,22 juta, dan Morgan Stanley Indonesia dengan volume pembelian senilai 382,71 juta.

Dari penjualan saham JPFA, total dana yang dikantongi oleh KKR mencapai Rp853,7 miliar. Ketika dikonfirmasi, KKR enggan menyampaikan rencana penggunaan dana tersebut.

"Saya tidak bisa komentar," ungkap Komisaris JPFA Jaka Prasetya. Jaka merupakan perwakilan KKR, yang kini menempati posisi komisaris di perusahaan unggas tersebut.

Direktur Keuangan JPFA Koesbyanto Setyadharma mengaku belum memperoleh informasi dari KKR terakit pelepasan saham tersebut. Kendati begitu, JPFA tetap menggangap KKR sebagai pemegang saham.

"Akan tetapi, kami tetap menganggap mereka sebagai pemegang saham lainnya juga dan mempunyai pertimbangan sendiri, walaupun KKR lebih merupakan pemegang saham yang cukup besar," ungkapnya kepada Bisnis.

Mengutip riset, analis RHB Sekuritas Michael W. Setjoadi dan Jessica Pratiwi menuliskan dalam riset, KKR menjual saham JPFA dengan harga yang lebih rendah 18,5%, dari Rp2.700 menjadi Rp2.202 per unit. RHB Sekuritas mencatatkan total transaksi tersebut mencapai Rp853,7 miliar.

Di sisi lain, RHB menilai, pelepasan saham JPFA oleh KKR akan membuat saham JPFA semakin likuid di pasar. RHB Sekuritas merekomendasikan beli saham JPFA, dengan target harga Rp3.500 hingga akhir tahun.

Sebagai informasi, KKR juga memiliki saham di Tiga Pilar Sejahtera (AISA), Nippon Indosari Corpindo (ROTI, rekomendasi netral dengan target harga 2019 senilai Rp1.000) dan di start-up unicorn Indonesia, Gojek dengan holding periode sekitar 3-5 tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper