Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) Fokus Pelayanan Non-Aset

Emiten pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. akan fokus pada lini bisnis non-asset service (pelayanan non-aset) perseroan dan penyewaan armada (chartering vessel) sembari menuntaskan restrukturisasi utang perseroan.
Kapal PT Arpeni Pratama Ocean Line/www.apol.com
Kapal PT Arpeni Pratama Ocean Line/www.apol.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. akan fokus pada lini bisnis non-asset service (pelayanan non-aset) perseroan dan penyewaan armada (chartering vessel) sembari menuntaskan restrukturisasi utang perseroan.

Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line Ferdy Suwandi mengungkapkan perseroan telah merampungkan proses pemungutan suata (voting) dari pemberi pinjaman atau kreditur mayoritas sehingga perseroan lebih memiliki ruang untuk tumbuh.

“Kewajiban restrukturisasi kami tetap jalan, namun belum aka nada fundraising untuk investasi. Setelah restrukturisasi ini, kami harapkan total liabilitas akan sekitar Rp2,7 triliun,” ungkap Ferdy saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (18/2/2019).

Ferdy menyampaikan untuk sementara ini perseroan akan menunda upaya mencari pendanaan untuk investasi, hingga restrukturisasi selesai dan kewajiban cicilan berjalan. Adapun, perseroan memiliki utang senilai Rp6,52 triliun.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan pada situs resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Arpeni Pratama Ocean Line memiliki Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A yang listing 19 Maret 2008 senilai Rp275 miliar dan kupon 16,5%. Surat utang ini akan jatuh tempo 30 Juni 2021.

Pada tahun yang sama, perseroan menerbitkan Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B yang diterbitkan 19 Maret 2008 senilai Rp321,5 miliar dengan kupon 17%. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 30 Juni 2021.

Emiten dengan sandi APOL tersebut memiliki lini bisnis berbasis non aset yaitu jasa manajemen kapal (ship management), bongkar muat (istevedoring), dan manajemen pemeliharaan (jetty management).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper