Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distributor bahan bakar PT AKR Corporindo Tbk. menyebut perseroan telah memiliki infrastruktur yang lengkap dan memadai untuk dapat segera merealisasikan rencana masuk bisnis distribusi avtur.
Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo menjelaskan perseroan akan melaksanakan bisnis bahan bakar maskapai tersebut dengan menggandeng entitas perusahaan migas asal Inggris, BP yaitu Air BP. Keduanya membentuk perusahaan patungan yaitu PT Dirgantara PetroIndo Raya.
“Kami kerja sama dengan BP untuk jet fuel. Kami dapat menggunakan infrastruktur yang ada seperti storage, armada transportasi, dan nanti aka nada tambahan investasi [untuk infrastruktur]. Kami harap bisa segera layani maskapai di Indonesia,” ungkap Ricardo di Jakarta, Kamis (14/2).
Adapun, perseroan membentuk JV dengan kepemilikan masing-masing oleh Air BP sebesar 49,9% dan AKRA sebesar 50,1%.
Saat ini, Air BP telah menyuplai 7 miliar gallon bahan bakar pesawat terbang ke lebih dari 2 juta penerbangan setiap tahunnya. Air BP juga telah memasok 800 lokasi yang termasuk 400-an maskapai di lebih dari 50 negara.
Perseroan menilai bisnis avtur sangat prospektif mengingat saat ini Indonesia merupakan satu-satunya negara dengan pemasok tunggal avtur. Apalagi, Tanah Air memiliki 57 bandara, dengan 15 lainnya sedang dalam tahap perencanaan dan pembangunan.
Jika proses persiapan berjalan lancar, Air BP dan AKRA akan memulai bisnis ini pada semester II/2019. Fokus utama dari JV ini adalah pasar Indonesia Timur yang saat ini penetrasinya masih rendah.
