Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang awal tahun ini, PT Paninvest Tbk. (PNIN) telah melakukan pembelian saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) sejumlah 105 juta saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi PNLF di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (18/1/2019), pembelian saham tersebut dilakukan dalam beberapa hari perdagangan sejak awal tahun ini hingga kemarin, Kamis (17/1/2019).
Sebelumnya, PNIN memiliki 19,5 miliar saham PNLF. Setelah transaksi ini jumlah saham PNIN pada PNLF menjadi 19,6 miliar. Ini masih setara 61,3% dari total saham perseroan. Sisanya dimiliki oleh investor publik.
Transaksi pertama terjadi pada 1 Januari 2019 di harga Rp270 sejumlah 18,8 juta saham atau setara Rp5,08 miliar. Lalu pada 14 Januari 2018 terjadi dua kali transaksi masing-masing 5 juta saham di harga Rp288 dan Rp290, sehingga totalnya Rp2,89 miliar.
Selanjutnya, pada 15 Januari 2019 terhadi 3 kali transaksi, masing-masing di harga Rp292 sebanyak 2 juta saham, Rp294 sebanyak 8 juta saham, dan Rp294 sebanyak 8,36 juta saham. Total transaksi di tanggal ini mencapai Rp5,39 miliar.
Pada 16 Januari 2019, transaksi kembali terjadi di harga Rp298 sebanyak 8 juga saham, atau setara Rp2,38 miliar. Selanjutnya, transaksi terbanyak terjadi kemarin, 17 Januari 2019, yakni sebanyak 6 kali transaksi.
Baca Juga
Sebanyak 3 transaksi pertama masing-masing 5 juta saham di harga Rp292, Rp294, dan Rp296 per saham. Selanjutnya, 1 transaksi di harga Rp298 sebanyak 2 juta saham, 1 transaksi di harga Rp300 sebanyak 20 juta saham, dan 1 transaksi di harga Rp302 sebanyak 12,8 juta saham.
Total nilai transaksi kemarin dengan demikian mencapai Rp14,87 miliar. Total pembelian saham PNLF oleh PNIN sejak awal tahun hingga kemarin mencapai Rp30,6 miliar.
