Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merealisasikan 92,27% kontrak baru dari total target Rp23,3 triliun yang dibidik pada 2018.
Corporate Secretary Adhi Karya (ADHI) Ki Syahgolang Permata memaparkan perseroan telah mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru pada November 2018. Pekerjaan yang didapatkan yakni pembangunan Jalan Tol Aceh – Sigli senilai Rp7,6 triliun, revitalisasi Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp737 miliar, serta pembangunan Dermaga Patimban senilai Rp492 miliar.
“Hingga November 2018, ADHI mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp21,5 triliun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Bisnis, Rabu (12/12/2018).
Dengan perolehan tersebut, ADHI telah merealisasikan 92,27% target kontrak baru tahun ini. Total nilai yang dibidik senilai Rp23,3 triliun.
Ki Syahgolang menerangkan kontribusi perolehan kontrak baru terbesar masih berasal dari konstruksi dan energi dengan porsi 94,4% sampai November 2018. Kemudian, sektor properti berkontribusi sebesar 4,8% dan sisanya lini bisnis lainnya.
Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri atas proyek gedung sebanyak 38,1%, jalan dan jembatan 47,9%, serta infrastruktur lainnya 14%. Dari sumber dana, proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendominasi dengan 55,8%, pemerintah 19,1%, dan swasta lainnya 25,1%.
Sebelumnya, Direktur Utama ADHI Budi Harto mengatakan pihaknya masih memiliki sejumlah proyek yang dibidik. Oleh karena itu, perseroan masih optimistis mencapai target kontrak baru yang dipasang pada tahun ini.
Adhi Karya (ADHI) Realisasikan 92,27% Target Kontrak Baru 2018
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merealisasikan 92,27% kontrak baru dari total target Rp23,3 triliun yang dibidik pada 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Nurhadi Pratomo
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu