Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Esa Perkasa (ESSA) Yakin Raih Pendapatan US$150 Juta

Emiten minyak dan gas PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) optimistis meraup pendapatan US$150 juta pada 2018, dengan kontribusi penjualan amonia sejumlah US$100 juta.
Jajaran komisaris dan direksi ESSA berfoto setelah public expose, Selasa (11/12)./Hafiyyan
Jajaran komisaris dan direksi ESSA berfoto setelah public expose, Selasa (11/12)./Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten minyak dan gas PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) optimistis meraup pendapatan US$150 juta pada 2018, dengan kontribusi penjualan amonia sejumlah US$100 juta.

Vice President Director & CEO Surya Esa Perkasa Chander Vinod Laroya menyampaikan, pada Desember 2018 produksi amonia diperkirakan mencapai 55.000 ton. Per November 2018, penjualan mencapai 250.000 ton sehingga total penjualan sepanjang tahun ini sejumlah 305.000 ton.

“Dari volume penjualan tersebut, ESSA berpotensi mengantongi pendapatan US$100 juta,” paparnya, Selasa (11/12/2018). 

Adapun, target pendapatan perusahaan yang dikomandoi oleh Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini pada 2018 senilai US$150 juta. Per November 2018, total pendapatan sudah mencapai US$125, melonjak jauh dibandingkan pemasukan setahun penuh 2017 sejumlah US$39 juta. 

Menurutnya, peningkatan pendapatan secara signifikan dikontribusikan oleh bisnis amonia. Per September 2018, ESSA membukukan pendapatan US$74,54 juta, naik 228,64% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$22,68 juta.

Perincian kontribusi pendapatan ialah penjualan amonia sebesar US$40,39 juta, penjualan elpiji US$29,94 juta, dan jasa pengolahan US$4,21 juta. Padahal, penjualan amonia baru dimulai Juli 2018.

Adapun, laba bersih dalam 9 bulan pertama 2018 mencapai US$ 11,65 juta, tumbuh signifikan dari per September 2017 senilai US$1,19 juta.

Pabrik amonia yang terletak di Sulawesi Tengah mulai dibangun pada Agustus 2015 dengan nilai investasi US$800 juta. Pada 2019, diperkirakan perseroan masih menggelontorkan belanja modal sesuai perencanaan untuk penyempurnaan pabrik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper