Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Lesu, Dana Kelolaan Schroders Investment Stabil

PT Schroders Investment Management Indonesia berhasil mempertahankan dana kelolaan alias asset under management (AUM) di tengah gejolak pasar saham dan obligasi.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Schroders Investment Management Indonesia berhasil mempertahankan dana kelolaan alias asset under management (AUM) di tengah gejolak pasar saham dan obligasi.

Per akhir September lalu, total dana kelolaan perseroan mencapai Rp84 triliun. Angka tersebut sama dengan total dana kelolaan pada akhir tahun lalu. Dengan kata lain, banyak nasabah Schroders melakukan subscription di tengah tekanan pasar.

"Posisinya sama seperti akhir tahun lalu, artinya investor kami banyak yang masuk. Sales kami juga tahun ini cukup positif," kata Senior Vice President Intermediary Business PT Schroders Investment Management Indonesia Adrian Maulana di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Dia menambahkan, mayoritas investor Schroders berasal dari institusi yang memiliki pengetahuan lebih matang terkait pasar modal. Dengan demikian, pelemahan pasar dimanfaatkan dengan melakukan pembelian produk reksa dana.

"Investor institusi paham ekonomi positif dan fundamental kita baik sehingga tidak ada kekhawatiran untuk melakukan pembelian pada harga rendah," ujarnya.

Menurutnya, kondisi ekonomi nasional saat ini masih cukup bagus. Kemudian, tingkat inflasi juga masih aman yakni di kisaran 3%. Ini berbeda dengan Turki dan Argentina yang mengalami krisis karena tingginya inflasi.

Adapun untuk cadangan devisa, kata Adrian, memang terpangkas. Namun, dari sisi nilai masih cukup tinggi dan diyakini masih bisa dijadikan alat bagi pemerintah untuk memenuhi kewajibannya termasuk membayar utang dalam dolar AS.

"Satu-satunya yang menjadi pekerjaan rumah adalah defisit transaksi berjalan. Ini yang harus dibenahi. Tapi secara umum ekonomi masih bagus," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper