Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skybee (SKYB) Lirik Bisnis Properti

Manajemen baru PT Skybee Tbk. melirik sejumlah alternatif pengembangan bisnis baru untuk menjadi kontributor utama pendapatan perseroan. Kendati masih dalam masa penjajakan, perseroan mempertimbangkan untuk mencicipi bisnis properti.
Direksi baru PT Skybee Tbk. (ki-ka) Direktur Utama Wahyu Mulyana, Direktur Independen Martini UD Suarsa, Direktur Verdy Rusli, dan Corsec Parlilitan Nababam usai RUPSLB di Jakarta, Senin (8/10).Bisnis/Dara Aziliya
Direksi baru PT Skybee Tbk. (ki-ka) Direktur Utama Wahyu Mulyana, Direktur Independen Martini UD Suarsa, Direktur Verdy Rusli, dan Corsec Parlilitan Nababam usai RUPSLB di Jakarta, Senin (8/10).Bisnis/Dara Aziliya

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen baru PT Skybee Tbk. melirik sejumlah alternatif pengembangan bisnis baru untuk menjadi kontributor utama pendapatan perseroan. Kendati masih dalam masa penjajakan, perseroan mempertimbangkan untuk mencicipi bisnis properti.

Direktur Independen Skybee Martini UD Suarsa mengatakan manajemen baru perseroan yang dibentuk Senin (8/10) menargetkan hasil due diligence penjajakan sejumlah sektor bisnis baru dapat segera selesai pada akhir2018.

“Proses diversifikasi masih on progress, sudah banyak opsi kami untuk diversifikasi usaha. Selama ini kami jalan di teknologi, untuk masuk ke sektor riil pasti ada pertimbangan-pertimbangan sendiri. Dengan tim yang baru ini, kami sedang melirik ke sektor properti,” ungkap Martini di Jakarta, Senin (8/10).

Kendati demikian, Martini belum dapat memastikan hasil akhir dari due diligence perseroan yang akan dirilis pada 2018. Emiten dengan sandi SKYB tersebut melirik sektor properti dengan pertimbangan pasar yang terus bertumbuh, dan latar belakang komisaris dan direksi baru yang mumpuni di sektor tersebut.

Wahyu Mulyana, Direktur Utama baru perseroan telah berkecimpung pada sektor properti lebih dari 11 tahun.

Secara spesifik, Martini  menyebut perseroan berencana menjajaki bisnis properti berupa hotel dan apartemen. Bisnis hotel pun bisa dilaksanakan dengan beberapa opsi seperti pembangunan hotel maupun pengelolaan hotel melalui akuisisi.

Pengalihan bisnis perseroan bukan merupakan kabar baru dari produsen ponsel Skybee tersebut. Pada awal tahun ini, santer terdengar perseroan akan masuk ke bisnis sawit. Sektor perkebunan tersebut pun masih dalam proses due diligence perseroan.

Martini mengatakan setelah penentuan sektor bisnis mana yang akan dijajaki, perseroan akan langsung melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pada Maret 2019. Nilai PMHMETD tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan investasi bisnis baru perseroan.

“Di tubuh manajemen kami ada entitas-entitas yang bukan merupakan anak usaha yang dapat kami imbreng asetnya ke dalam SKYB, jadi bukan merupakan saham baru. Jadi kami tidak rights issue dengan menggunakan aset dari luar,” jelas Martini.

Saat ini SKYB masih beroperasi dengan aktivitas bisnis berupa penjualan voucher pulsa Telkomsel. Perseroan menggunakan alur distribusi dari Global Shop dan Okeshop, dengan tingkat keuntungan sebesar 0,5% per minggu.

Dengan menjajaki sektor-sektor baru sebagai bisnis utama perseroan menyebut akan tetap mempertahankan bisnis inti di sektor teknologi namun porsi pendapatan lini tersebut akan otomatis mengecil.

“Bidang IT yang sekarang lebih kepada penjualan divices sehingga akan kami eksplor [bisnis ebelumnya],” ungkap Wahyu.

Pada semester I/2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,05 miliar setelah pada tahun sebelumnya tidak membukukan pendapatan. Pada periode tersebut, perseroan membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp1,12 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper