Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skybee (SKYB) Bakal Akuisisi Perseroan Logistik dan Properti

PT Skybee Tbk. akan mengakuisisi perseroan yang bergerak di bidang logistik dan properti guna mendongkrak kinerja keuangan pada 2018.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA — PT Skybee Tbk. akan mengakuisisi perseroan yang bergerak di bidang logistik dan properti guna mendongkrak kinerja keuangan pada 2018.

Presiden Direktur Skybee Dedet Yandrinal menjelaskan bahwa saat ini perseroan tetap menjalankan lini bisnis utama di bidang seluler. Akan tetapi, emiten berkode saham SKYB itu tengah berupaya melakukan diversifikasi dengan mengakuisisi 2-3 perusahaan pada tahun ini.

Dedet memperkirakan dana yang bakal dikucurkan untuk keperluan investasi tersebut berkisar antara Rp200 miliar-Rp300 miliar. Anggaran tersebut masuk ke dalam alokasi belanja modal perseroan tahun ini.

“Sumber dananya dari pinjaman pemegang saham atau pihak ketiga. Mereka sudah komitmen tinggal melaksanakan saja,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/5).

Di sisi lain, dia mengungkapkan suspend oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap perdagangan saham perseroan bakal segera dibuka. Hal itu sejalan dengan persyaratan yang telah dipenuhi oleh SKYB seperti pembayaran denda, perbaikan kinerja keuangan, serta prospek bisnis.

Dedet mengatakan SKYB telah kembali mengantongi pendapatan sejak kuartal IV/2017. Kondisi tersebut berlanjut hingga periode kuartal I/2018.

Adapun, sambungnya, pendapatan tersebut berasal dari lini bisnis utama perseroan di bidang seluler dan perangkat pendukung. Strategi itu akan dijalankan dan akan dievaluasi setelah semester I/2018.

Terkait rencana beralih ke bisnis sawit, dia menyebut dilakukan penundaan sementara. Pasalnya, proses negoisasi yang dilakukan dengan pihak terkait belum menemukan titik temu.

“Jadi bisnis utama tetap dijalankan sampai kita lihat pendapatan mana yang paling baik. Paling tidak setelah 6 bulan sampai 12 bulan,” paparnya.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, SKYB mengantongi pendapatan Rp2,13 miliar. Jumlah itu naik 100% karena pada periode yang sama tahun lalu perseroan tidak mendapatkan pemasukan.

Dari situ, beban pokok pendapatan perseroan tercatat Rp2,12 miliar. Dengan demikian, laba kotor yang dikantongi SKYB Rp10,68 juta pada kuartal I/2018.

Kendati telah mengantongi pendapatan, rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru melebar. Tercatat, kerugian naik dari Rp194,45 juta pada kuartal I/2017 menjadi Rp352,30 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper