Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Reksa Dana Campuran, PayTren AM Targetkan AUM Rp100 Miliar

PT PayTren Asset Management menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) senilai Rp100 miliar untuk produk reksa dana yang baru dirilis, Reksa Dana Syariah Campuran Dana DaQu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT PayTren Asset Management menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) senilai Rp100 miliar untuk produk reksa dana yang baru dirilis, Reksa Dana Syariah Campuran Dana DaQu.

"Target kami itu dalam 5 bulan ke depan atau hingga akhir tahun. Kami yakin Rp100 miliar bisa terkumpul," kata Direktur Utama PT Paytren Aset Manajemen Ayu Widuri saat dihubungi Bisnis, Kamis (2/8/2018).

Produk ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 Juli lalu dan mulai ditawarkan ke masyarakat pada pekan lalu. Reksa Dana Syariah Campuran Dana DaQu ini melengkapi produk perseroan lainnya yang bisa dibeli oleh masyarakat.

Ayu menambahkan, produk ini tetap dikelola dalam bentuk kontrak investasi kolektif atau klausul antara manajer investasi syariah yakni Paytren dengan investor, yang menyatakan persetujuan bahwa sebagian dari hasil investasi akan disisihkan secara khusus untuk PPPA Daarul Quran.

PPPA Daarul Quran adalah lembaga pengelola sedekah yang berkhidmad pada pembangunan masyarakaty berbasis tahfizhul Quran yang dikelola secara akuntabel dan profesional.

"Ini merupakan reksa dana yang dibentuk sebagai sarana investasi berkesinambungan yang hasil investasinya digunakan untuk tujuan dan atau kegiatan tertentu, yakni pengembangan dan dakwa PPPA Daarul Quran," imbuhnya.

Adapun, minimal investasi awal dan selanjutnya untuk produk ini adalah Rp100.000. Kebijakan investasi dari produk ini adalah minimal 1% dan maksimal 79% dari nilai aktiva bersih (NAB) pada efek syariah bersifat ekuitas dan pendapatan tetap.

Termasuk, sukuk yang diperdagangkan di dalam dan atau di luar negeri. Selain itu, fund manager juga bisa mengalokasikan minimal 0% dan maksimal 79% dari NAB pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri atau deposito syariah.

Adapun ujrah biaya yang dibebankan pada reksa dana yang merupakan imbalan jasa manajemen maksimal 2% per tahun, imbalan jasa kustodian 0,15% per tahun, dan infaq Daarul Quran PPPA sebesar 1% per tahun.

Sedangkan biaya yang dibebankan kepada pemegang unit penyertaan adalah pembelian maksimal atau subscription fee 1%. Namun pemegang unit penyertaan tidak dibebani jika melakukan penjualan kembali atau redemption fee dan pengalihan atau switching fee.

"Tujuan investasi dari produk ini adalah untuk memperoleh tingkat pertumbuhan investasi optimal jangka menengah dan panjang," ujar Ayu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper