Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Citra Media (SCMA) Bidik Kenaikan Pendapatan Iklan dari Asian Games

Emiten media televisi PT Surya Citra Media Tbk. membidik kenaikan pendapatan dari belanja iklan pemilik merek selama pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai kuartal III tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media televisi PT Surya Citra Media Tbk. membidik kenaikan pendapatan dari belanja iklan pemilik merek selama pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai kuartal III tahun ini.

Direktur Keuangan Surya Citra Media Rusmiyati Djajaseputra mengungkapkan bahwa media televisi Grup Emtek yaitu SCTV dan Indosiar merupakan media publikasi resmi (official broadcaster) Asian Games 2018 sehingga perseroan berpeluang menangkap kenaikan belanja iklan dari pesta olahraga tersebut.

“Selama Januari—Juni 2018, kami melihat belanja iklan agak low. Kami harap pada semester II/2018 ini meningkat arena momentum Asian Games ini gaungnya cukup tinggi dan kami adalah official broadcaster,” ungkap Rusmiyati di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Rusmiyati mengugkapkan, kendati belanja iklan stagnan selama semester I/2018, perseroan membidik kenaikan pendapatan dari iklan dapat terkerek pada kisaran 6%—8% hingga akhir tahun, ditopang penyelenggaraan Aian Games pada semester II/2018.

Emiten dengan kode saham SCMA tersebut menyebut kontrak iklan akan dibanjiri oleh seluruh industri, tidak hanya segmen makanan dan minuman (mamin) dan fast moving consumer goods (FMCG) yang selama ini mendominasi belanja iklan televisi.

Sementara itu, Direktur Surya Citra Media Imam Sudjarwo menyampaikan selama Januari--Juni 2018, realisasi belanja iklan cenderung rendah. Belanja iklan pemilik merek stagnan meski ada momentum puasa dan Lebaran.

“Untuk belanja iklan, pada periode Januari—Mei 2018 memang terdapat kenaikan 13% [year-on-year]. Namun, belanja iklan secara net, kami perkirakan akan flat,” ungkap Imam.

Adapun, SCMA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp359,18 miliar pada kuartal I/2018.

Capaian tersebut meningkat 19,2% dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada kuartal I/2017 yang sebesar Rp301,11 miliar. Kenaikan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan yang dibarengi penurunan beban operasional perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, perusahaan pengelola stasiun televisi ANTV tersebut membukukan pendapatan Rp1,15 triliun pada kuartal I/2018, meningkat 15% dibandingkan pendapatan perseroan pada kuartal I/2017 yang sebesar Rp1 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper