Indeks Kospi & Won Korsel Kompak Rebound

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berhasil rebound dan ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (22/6/2018), sejalan dengan rebound nilai tukar won terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Kospi berakhir menguat 0,83% atau 19,39 poin di level 2.357,22, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,63% atau 14,75 poin di posisi 2.323,08.

Pada perdagangan Kamis (21/6), Kospi berakhir melorot 1,10% atau 26,08 poin di level 2.337,83.

Sebanyak 275 saham menguat, 445 saham melemah, dan 51 saham stagnan dari 771 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendongkrak penguatan Kospi, di antaranya Dongwha Pharm Co. Ltd. (+1,36%), Woori Bank (+0,31%), dan Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. (+1,52%).

Sementara itu, nilai tukar won rebound dan berakhir menguat 0,44% atau 4,90 poin di level 1.107,53, setelah berakhir melemah 0,66% atau 7,28 poin di posisi 1.112,43 pada perdagangan Kamis (21/6).

Dalam risetnya, Woori Bank memaparkan pergerakan Bank of England (BoE) yang hawkish, melonggarnya ketidakpastian politik di kawasan Eropa, dan indikator ekonomi AS yang lesu menyebabkan reli dolar AS melambat.

Di sisi lain, Korea Selatan dan Korea Utara dikabarkan mulai membahas rencana mempertemukan kembali keluarga yang terpisah setelah Perang Korea berakhir pada 1953 silam.

"Kami harus membuat upaya positif untuk hasil yang baik dengan menaruh kepercayaan pada masing-masing pihak," ujar pemimpin delegasi Korut, Pak Yong-il, sebagaimana dikutip Reuters.

Reuni keluarga korban Perang Korea menjadi salah satu poin kesepakatan di akhir pertemuan bersejarah antara Presiden Korsel, Moon Jae-in, dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, April lalu.

Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa reuni akan digelar pada 15 Agustus mendatang, bertepatan dengan perayaan Hari Nasional kedua negara.

Pergerakan Indeks KOSPI