Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Syailendra Capital Targetkan Kenaikan AUM 80%

PT Syailendra Capital menargetkan kenaikan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar 80% pada tahun ini. Nilai yang dibidik oleh perusahaan tersebut adalah Rp22 triliun hingga Rp23 triliun pada penghujung tahun mendatang.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Syailendra Capital menargetkan kenaikan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar 80% pada tahun ini. Nilai yang dibidik oleh perusahaan tersebut adalah Rp22 triliun hingga Rp23 triliun pada penghujung tahun mendatang.

Presiden Direktur PT Syailendra Capital Fajar R. Hidajat opsimistis target itu bisa terealisasi, mengingat sejauh ini perseroan telah berhasil mencatatkan pertumbuhan AUM cukup tajam dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp12,52 triliun.

"Sekarang sudah Rp20,6 triliun, itu tumbuh 60% dibandingkan tahun lalu. Jadi saat ini sampai akhir tahun hanya kurang Rp2 triliun dan rasanya bisa terealisasi," katanya di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Kata dia, secara year-to-date (ytd) pertumbuhan dana kelolaan Syailendra Capital naik sebesar 60%, melebihi pertumbuhan dana kelolaan industri yang hanya tumbuh sebesar 8%.

Dana kelolaan tertinggi ada pada reksa dana terproteksi yang mencapai Rp9,56 triliun, reksa dana saham senilai Rp4,29 triliun, reksa dana pasar uang senilai Rp2,74 triliun, reksa dana penyertaan terbatas Rp1,53 triliun, dan reksa dana pendapatan tetap Rp1,01 triliun.

"Ada beberapa strategi yang kami siapkan untuk dapat meningkatkan dana kelolaan itu," imbuhnya.

Perseroan menyiapkan tiga strategi untuk memperluas pasar. Pertama, menghadirkan produk baru yakni sebanyak tiga sampai lima produk pada tahun ini yakni reksa dana indeks, reksa dana exchange traded fund (ETF), serta reksa dana terproteksi.

Kedua, menjalin kemitraan dengan salah satu ecommerce terbesar di Indonesia untuk memasarkan produk reksa dana pasar uang, dan ketiga menghadirkan platform digital untuk mempermudah pelayanan kepada investor.

Dalam waktu dekat, perseroan akan meluncurkan Syailendra Investment Application Platform (SIAPP), yakni aplikasi yang memiliki fitur baru yang belum dimiliki oleh manajer investasi lainnya.

 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper