Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk., (AALI) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,8 triliun—Rp2 triliun pada 2018.
Presiden Direktur Astra Agro Lestari Santoso menyampaikan, pada 2018 perusahaan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp1,8-Rp2 triliun.
Alokasi terbesar digunakan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kalimantan Selatan dan penambahan lahan produktif sekitar 4.000-5.000 hektare (ha).
“Tahun ini kami penambahan lahan produksi sekitar 4.000-5.000 ha, atau 2% dari total lahan kita. Penambahan 2% juga sudah lumayan,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (14/3/2018).
Adapun, alokasi capex lainnya untuk perawatan dan pembelian peralatan, serta bisnis sapi. Untuk bisnis sapi, perseroan mengalokasikan Rp150 miliar-Rp200 miliar.
AALI saat ini memiliki lahan tertanam kelapa sawit seluas 291.900 ha yang tersebar di 8 kota. Kebun inti perseroan mencapai 228.300 ha, sedangkan sisanya merupakan kebun plasma.
Baca Juga
Menurut Santoso, perusahaan masih memiliki areal kebun dengan tanaman yang belum menghasilkan sekitar 24.000 ha. Alokasi capex terbesar setiap tahunnya akan diperuntukkan bagi kebun tersebut agar menjadi produktif.
Penambahan 1 PKS di Kalsel berjalan seiring dengan perkebunan di area sekitarnya yang sudah menghasilkan. Pembangunan pabrik berkapasitas 45 ton/ jam ini akan selesai pada tahun depan. Adanya pabrik baru melengkapi 31 PKS milik perusahaan lainnya dengan kapasitas 1.510 ton per jam.
Santoso mengungkapkan, perusahaan belum merencanakan aksi koprorasi pada tahun ini untuk pencarian dana. Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan.