Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPCK Cetak Pendapatan Rp1,20 Triliun pada Kuartal Ketiga 2017

Selama kuartal ketiga 2017, PT Lippo Cikarang Tbk. memperoleh pendapatan sebesar Rp1,20 triliun dan laba bersih komprehensif Rp437 miliar, sedangkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) untuk 9 bulan pertama tercatat Rp453 miliar.
Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. Ju Kian Salim (kedua kanan) mewakili perseroan menerima piagam sebagai salah satu pemenang  100 Fastest Growing Companies Awards dari InfoBank untuk kategori Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan dengan predikat sangat bagus di Jakarta, Kamis (25/1/2018). / Istimewa
Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. Ju Kian Salim (kedua kanan) mewakili perseroan menerima piagam sebagai salah satu pemenang 100 Fastest Growing Companies Awards dari InfoBank untuk kategori Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan dengan predikat sangat bagus di Jakarta, Kamis (25/1/2018). / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Selama kuartal ketiga 2017, PT Lippo Cikarang Tbk. memperoleh pendapatan sebesar Rp1,20 triliun dan laba bersih komprehensif Rp437 miliar, sedangkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA untuk 9 bulan pertama tercatat Rp453 miliar.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Ivan Budiono mengatakan bahwa hasil kuartal ketiga 2017 yang ditoreh perseroan kurang memenuhi harapan karena melemahnya pasar properti  Indonesia pada periode tersebut.

“Namun demikian, dengan proyek Meikarta sebagai kota modern terlengkap, terindah, dan paling lengkap fasilitasnya, Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan pada masa depan,” kata Ivan melalui siaran pers, Kamis (1/2/2018)

Pada  Januari  2018, menurutnya, Meikarta meluncurkan menara baru yaitu Tower U.

Ivan menuturkan bahwa untuk periode 9 bulan 2017, pendapatan dari rumah hunian dan divisi apartemen adalah Rp939 miliar atau menyumbang 76,60% dari total pendapatan, sedangkan pendapatan dari divisi industri dan komersial tercatat Rp77,50 miliar, menyumbang 6,30% terhadap total pendapatan.

Adapun, besarnya pendapatan berkelanjutan (recurring income) LPCK menjadi Rp209 miliar pada kuartal ketiga 2017  atau naik 7% dibandingkan dengan periode yang sama 2016 yakni Rp195 miliar. Pendapatan berkelanjutan itu memberi kontribusi sebesar 17,10% terhadap total pendapatan LPCK.

Total aset LPCK tumbuh 90,80% menjadi Rp10,80 triliun dari Rp5,60 triliun pada akhir 2016.

Ivan menuturkan bahwa pada 25 Januari 2018, untuk kedua kalinya Lippo Cikarang dianugerahi sebagai salah satu pemenang 100 Fastest Growing Companies Awards dari InfoBank untuk kategori Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan dengan predikat sangat bagus.

LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), perusahaan properti yang didukung oleh cadangan lahan yang besar serta pendapatan berkelanjutan yang solid. Bisnis LPKR terdiri atas residensial/rumah bandar (township), mal ritel, rumah sakit, hotel, dan manajemen aset.

Adapun, LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas area sekitar 3.250 hektare dengan industri sebagai basis ekonomi.

LPCK mengklaim telah berhasil membangun lebih dari 16.661 hunian, dengan populasi 51.250 orang dan 500.500 orang yang bekerja setiap hari di hampir 1.200 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

LPCK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,50 triliun atau setara US$183 juta pada 26 Januari 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper