Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini: Komodo Bond Solusi Andalan BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno terus mendukung perusahaan pelat merah yang ingin memanfaatkan pasar Komodo Bond untuk menggalang pembiayaan.
Menteri BUMN Rini Soemarno di London Stock Exchange/www.lseg.com
Menteri BUMN Rini Soemarno di London Stock Exchange/www.lseg.com

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri BUMN Rini Soemarno terus mendukung perusahaan pelat merah yang ingin memanfaatkan pasar Komodo Bond untuk menggalang pembiayaan.

Saat ini, baru dua BUMN yang telah menerbitkan Komodo Bond, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. senilai Rp4 triliun dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. senilai Rp5,4 triliun.

Dalam kunjungan ke London Stock Exchange dalam rangka pencatatan Komodo Bond Wijaya Karya, Rini menuturkan BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.

Pemerintah, ucapnya, berkomitmen untuk mempercepat proyek strategis demi menciptakan konektivitas yang sangat dibutuhkan di dalam negeri. Upaya itu juga sejalan dengan dengan fokus pemerintah untuk memastikan terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya ketidaksetaraan di Indonesia.

“Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana pembangunan infrastruktur Indonesia memiliki arti bagi BUMN untuk terus menghasilkan inovasi dan melebihi ekspektasi dalam hal solusi pembiayaan. Komodo bonds menjadi solusi andalan bagi kami untuk melangkah maju," tutur Rini dalam keterangan resmi, Senin (29/1/2018).

Rini menyampaikan rasa bangga atas pencapaian penerbitan Komodo bonds WIKA sebagai penerbitan komodo bonds berdenominasi rupiah terbesar hingga saat ini.

Capaian tersebut, imbuhnya, menunjukan kedalaman pasar Komodo bonds dan kepercayaan yang diberikan investor global kepada produk Komodo bonds.

“Pihak kementerian akan terus mendukung BUMN yang ingin memanfaatkan pasar Komodo bond seiring dengan semakin dipercayanya Komodo bonds sebagai sumber pendanaan terpercaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia."

Selain JSMR dan WIKA, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dikabarkan berminat untuk menerbitkan instrumen serupa. Dana yang dibidik PLN disebut mencapai US$1 miliar--US$2 miliar atau setara lebih dari Rp20 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper