Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Siap Kendalikan Risiko Finansial, Indeks Shanghai & CSI 300 Rebound

Indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), bersama dengan indeks CSI 300, ditopang komitmen pemerintah Beijing untuk mempertahankan pertumbuhan ekonom yang stabil tahun depan.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), bersama dengan indeks CSI 300.

Rebound tersebut ditopang komitmen pemerintah Beijing untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil tahun depan. Komitmen pemerintah akan diterapkan seraya memperdalam reformasi struktural dan menahan risiko finansial.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir menguat 0,93% atau 37,36 poin di level 4.067,85, setelah pada perdagangan Rabu (20/12) ditutup turun 0,12% atau 4,84 poin di posisi 4.030,49.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,38% atau 12,45 poin di level 3.300,06, setelah dibuka turun 0,20% atau 6,49 poin di level 3.281,12. Pada perdagangan Rabu, indeks Shanghai berakhir melemah 0,27% di posisi 3.287,61.

Dilansir Reuters, pemerintah China akan mendorong maju reformasi struktural yang menitikberatkan pada penghapusan kapasitas berlebihan (supply-side reform) serta mempertahankan kebijakan moneter netral pada 2018 seiring dengan upayanya meningkatkan kualitas pertumbuhan.

Saham sumber daya menguat, saat investor bertaruh bahwa industri ini akan mendapat keuntungan dari reformasi tersebut yang akan memberi insentif harga yang lebih tinggi.

Saham kesehatan dan konsumen juga menguat ditopang optimisme mendapatkan manfaat dari transisi China menuju pertumbuhan berkualitas. Sementara itu, komitmen pemerintah untuk mengurangi risiko di sistem finansial memberi dorongan pada saham perbankan.

Saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite hari ini adalah Poly Real Estate Group Co. Ltd. dengan 7,61%, diikuti Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co. Ltd. sebesar 7,12%, dan China Jushi Co. Ltd. yang menguat 7,03%.

Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Guizhou Yibai Pharmaceutical Co. Ltd. dengan 7,54%, diikuti Hebei Jinniu Chemical Industry Co. Ltd. sebesar 5,98%, dan Wenyi Suntech Co. Ltd. yang melemah 5,05%.

Sepanjang pekan ini, nilai pasar indeks saham Shanghai telah naik sebesar 0,90% menjadi 28,71 triliun yuan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper