Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paytren Aset Manajemen Luncurkan 2 Reksa Dana Syariah

Manajer investasi syariah pertama di Indonesia, PT PayTren Aset Manajemen (PAM) meluncurkan dua produk terbaru, yakni Reksa Dana PAM Syariah Likuid Dana Safa dan Reksa Dana PAM Syariah Saham Dana Falah.
/Bisnis.com
/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA--Manajer investasi syariah pertama di Indonesia, PT PayTren Aset Manajemen (PAM) meluncurkan dua produk terbaru, yakni Reksa Dana PAM Syariah Likuid Dana Safa dan Reksa Dana PAM Syariah Saham Dana Falah.
 
CEO Paytren Aset Manajemen Ayu Widuri menyampaikan, kedua produk reksa dana syariah telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (29/11/2017). Adapun proses penawaran kepada calon nasabah dimulai pada hari ini, Senin (4/12/2017).
 
"Setoran awal dimulai dari Rp100.000 per unit penyertaan. Kami buka dulu penawaran, insya Allah pekan depan sudah bisa diperdagangkan," tuturnya di Gedung BEI, Senin (4/12/2017).
 
Produk awal yang akan diperdagangkan ialah Reksa Dana PAM Syariah Likuid Dana Safa. Produk reksa dana pasar uang ini memiliki komposisi sukuk dengan periode di bawah 1 tahun, deposito syariah, dan efek syariah.
 
Adapun, Reksa Dana PAM Syariah Saham Dana Falah merupakan produk reksa dana saham diperkirakan dapat efektif diperdagangkan pada akhir Desember 2017 atau awal 2018.
 
Komisaris Utama PAM Yusuf Mansyur menambahkan, pada 2018 perusahaan menargetkan dana kelolaan sebesar Rp1 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari estimasi asset under management (AUM) sampai tahun ini sebesar Rp500 miliar.
 
"Mungkin target AUM 2017 terkoreksi karena tinggal beberapa pekan, tapi kami yakin dengan bisa tercapai atas izin Allah," paparnya.
 
Yusuf menyebutkan, pihaknya sudah memiliki perusahaan fintech syariah yakni PT Veritra Sentosa International atau kerap disebut PayTren.
 
Jumlah nasabah PayTren saat ini mencapai 1,7 juta orang. Dengan estimasi ada 500.000 nasabah PayTren yang berinvestasi reksa dana di PAM dengan dana masing-masing Rp1 juta, maka target AUM Rp500 miliar pada 2017 dapat tercapai.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper