Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beli Rumah Susun, BSDE Lakukan Transaksi Rp954,29 Miliar

Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) melakukan transaksi afiliasi senilai Rp954,29 miliar.
Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Franciscus Xaverius Ridwan Darmali (dari kanan) berbincang dengan Direktur Lie Jani Harjanto, dan Hermawan Wijaya, selepas RUPS, di Jakarta, Jumat (2/6)./JIBI-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Franciscus Xaverius Ridwan Darmali (dari kanan) berbincang dengan Direktur Lie Jani Harjanto, dan Hermawan Wijaya, selepas RUPS, di Jakarta, Jumat (2/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) melakukan transaksi afiliasi senilai Rp954,29 miliar.

BSDE melakukan pembelian melalui entitas anak yakni PT Duta Cakra Pesona atas rumah susun seluas 35.989,44 m2, yang merupakan bagian dari Sinarmas MSIG Tower dan terletak di beberapa lantai yaitu lantai basement hingga lantai 17 (refugee floor), lantai 40 hingga lantai 46 (objek transaksi).

"Nilai dalam perjanjian pengalihan sebesar Rp954,29 miliar," tulis Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/11/2017).

Perusahaan real estate ini melakukan transaksi dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Tujuan ditekennya transaksi pengalihan iini untuk meningkatkan pendapatan terutama recurring income dalam jangka panjang.

Hermawan mengungkapkan, transaksi ini dalam jangka panjang tidak akan memberikan dampak negatif, terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan. Hingga September 2017, pendapatan usaha yang dimiliki BSDE mencapai Rp5,82 triliun, naik 36,29% dari posisi Rp4,27 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba periode berjalan hingga September 2017 mencapai Rp2,3 triliun, naik hingga 100% dari posisi Rp1,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sampai September 2017, BSDE memiliki lahan seluas 3.966 ha yang belum dikembangkan. Adapun, lokasi lahan paling luas di BSD City seluas 2.214 ha dengan nilai Rp4,48 triliun. BSDE juga memiliki lahan di Kota Wisata Cibubur seluas 518 ha, senilai Rp677,38 miliar dan Grand City di Balikpapan 203 ha senilai Rp72,41 miliar yang siap dikembangkan.

Emiten properti memasang target porsi pendapatan berulang atas total pendapatan perseroan dapat mencapai 20% hingga 25% dalam lima tahun mendatang. BSDE memproyeksikan, dengan terus mengembangkan proyek investasi baru maka bisa mendorong kontribusi dari segmen pendapatan berulang.

Adapun, selama ini kontribusi recurring income perseroan terhadap total pendapatan masih di kisaran 16% hingga 20%, tergantung dari tinggi atau rendahnya realisasi pendapatan dari lini penjualan properti.

Sebelumnya, perseroan memandang perlu untuk meningkatkan porsi recurring income untuk menjaga kestabilan pendapatan tahunan.
Adapun proyek baru yang dinilai menambah kontribusi recurring income perseroan tahun ini yakni proyek menara perkantoran Green Office Park dan proyek superblock di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yakni Southgate Residence.

Proyek Southgate bakal terdiri atas sejumlah proyek penyumbang pendapatan berulang, yakni satu mal yang akan disewa oleh Aeon Mall, menara perkantoran, hotel, apartemen sewa. Selain itu, perseroan juga menjual unit hunian di sana berupa dua menara apartemen strata-title.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper