Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Pasar Obligasi: Harga SUN Berpeluang Meningkat Lagi

Harga Surat Utang Negara hari ini, Jumat (13/10/2017) berpotensi menguat melanjutkan penguatan kemarin, seiring meredanya tekanan nilai tukar rupiah.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Harga Surat Utang Negara hari ini, Jumat (13/10/2017) berpotensi melanjutkan penguatan kemarin, seiring meredanya tekanan nilai tukar rupiah.

I Made Adi Saputra, Analis Obligasi MNC Sekuritas mengatakan meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah di tengah menurunnya imbal hasil surat utang global mendukung penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin, Kamis (12/10/2017).

Nilai tukar rupiah kemarin bergerak di kisaran Rp13.487 - Rp13.535 per dollar Amerika Serikat sebelum ditutup menguat 26 pts atau 0,19% ke level Rp13.504 per dollar Amerika Serikat.

"Jelang berakhirnya FOMC Minutes yang terlihat masih akan menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2017, namun mendapat kekhawatiran terkait tingkat inflasi Amerika yang rendah," tulisnya dalam riset, Jumat (13/10/2017).

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga naik hingga sebesar 3 bps.

Adapun secara teknikal, tulisnya, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek.

Made memperkirakan pada perdagangan hari harga SUN masih akan bergerak terbatas jelang lelang penjualan SUN pada pekan depan serta investor yang masih menantikan data neraca perdagangan.

"Adapun pergerakan harga SUN pada hari ini kami perkirakan cenderung mengalami kenaikan didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah serta membaiknya persepsi risiko Indonesia," tulisnya.

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made yakni, seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Kemarin, SUN diperdagangkan senilai Rp9,27 triliun dari 41 seri, nilai seri acuan sebesar Rp3,90 triliun. Sementara itu, obligasi korporasi senilai Rp711,6 miliar dari 38 seri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper