Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis (6/7/2017) diprediksi bergerak di level 5.790-5.870.
Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melanjutkan pelemahannya dengan mengonfirmasi break out support level setelah membentuk pola candlestick bearish harami yang diawali uptrend jangka pendek. Indikator Stochastic terkonfimasi dead-cross dengan pola pergerakan bearish seiring indikator RSI yang terus tertekan.
IHSG ditutup tertahan pada MA7 di mana pada pergerakan sebelumnya
MA7 ini cenderung kuat. Menurut Lanjar, harapan untuk bergerak bullish konsolidasi jangka pendek cukup ada.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak mixed mencoba bertahan pada MA7 dengan kisaran pergerakan 5.790-5.870," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada .
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya RALS, LPCK, PNLF, MNCN, ROTI, AISA, ADHI.
Pada perdagangan Rabu (5/7/2017) IHSG ditutup mundur 40.31 poin atau 0,69% ke level 5.825,05 dengan indeks sektor konsumer sebagai penakan. Investor menilai kondisi IHSG yang cukup optimis membuka pekan membuat beberapa saham overvalue.
Pembahasan paket kebijakan ke-15 mengenai peraturan larangan dan pembatasan atas impor atau ekspor, penyederhanaan tata niaga ekspor impor, dan INSW (Indonesia National Single Window) pada hari ini tidak mampu menjadi sentimen positif yang menahan aksi jual investor. Investor asing tercatatnet sell Rp298,4 miliar pada perdagangan hari ini.