Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Melesu, Harga Bijih Besi Berpotensi Tertekan ke Area US$40

Harga bijih besi pada 2017 berpotensi merosot ke area US$40 per ton akibat membengkaknya suplai dan lesunya permintaan dari pabrik-pabrik baja.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga bijih besi pada 2017 berpotensi merosot ke area US$40 per ton akibat membengkaknya suplai dan lesunya permintaan dari pabrik-pabrik baja.

Pada perdagangan Senin (19/6/2017) pukul 10.29 WIB harga bijih besi kadar 62% di bursa Dalian kontrak September 2017 meningkat 2,10% atau 9 poin menjadi 438,5 yuan (US$64,37) per ton.

Sepanjang tahun tahun berjalan harga melemah 13,85%. Tahun lalu, harga bijh besi melonjak 84,18% year on year (yoy) menjadi 652 yuan (US$93,95) per ton.

Lonjakan harga pada 2016 terjadi karena dukungan stimulus pemerintah China terhadap produksi baja yang menaikkan sisi konsumsi. Negeri Panda menyerap sepertiga suplai bijih besi global dan memasok sekitar 50% baja di dunia, sehingga kinerjanya sangat berpengaruh terhadap pasar komoditas tersebut.

Analis Citigroup Inc termasuk Tracy Liao dalam risetnya menyampaikan titik nadir harga bijih besi dapat terealisasi dalam 6 sampai dengan 8 bulan ke depan. Pada kuartal III/2017, harga bahan baku baja ini bakal menuju US$51 per ton, turun dari proyeksi sebelumnya senilai US$64 per ton.

Nilai jual dapat semakin tertekan menuju US$48 per ton pada kuartal terakhir tahun ayam api. Proyeksi tersebut jatuh dari estimasi sebelumnya sebesar US$60 per ton.

“Kami memperkirakan lebih banyak risiko penurunan pada harga bijih besi setelah melewati puncak permintaan. Pada semester kedua harga akan semakin tertekan,” papar riset seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (19/6/2017).

Citigroup menyampaikan ketika harga sedang mengalami tren menurun, pasokan global tetap saja meningkat. Hal ini menyebabkan surplus suplai bijih besi membengkak hingga 118 juta ton pada 2017, naik dari 2016 sebesar 60 juta ton.

Penambahan suplai berasal dari proyek S11D di Brasil milik Vale SA dan penggenjotan penambangan Roy Hill Holdings Pty Australia. Kedua proyek tersebut menyumbang sekitar 60 juta ton tambahan pasokan pada tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper