Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT Perdana Gapuraprima Tbk. memperkirakan realisasi marketing sales hingga akhir bulan ini dapat mencapai sekitar Rp300 miliar, atau sekitar 43% dari target perseroan tahun ini yang sekitar Rp700 miliar.
Kelik Irwantono, Direktur Keuangan Gapuraprima, mengatakan bahwa target tahun ini meningkat minimal 10% dibandingkan realisasi marketing sales tahun lalu yang senilai Rp600 miliar. Perseroan berharap setidaknya bisa mencapai Rp700 miliar.
Menurutnya, perseroan cukup optimistis untuk mencapai target tersebut, mengingat banyaknya sentimen positif terhadap industri properti sepanjang tahun ini.
Beberapa di antaranya, misalnya, pemangkasan pajak pengalihan tanah/bangunan, pelonggaran LTV dan pembelian properti inden rumah kedua, penurunan BI rate, pelonggaran kepemilikan hunian bagi orang asing, serta kesuksesan pengampunan pajak.
Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan sudah berhasil merealisasikan marketing sales antara Rp133 miliar hingga Rp150 miliar. Nilai tersebut sudah lebih tinggi antara 5% hingga 10% dibandingkan capaian tahun lalu, sehingga masih sesuai dengan target perseroan.
“Untuk Juni kami belum rekapitulasikan, tetapi harapannya bisa capai Rp300 miliar sampai akhir bulan Juni ini. Nilai ini masih in line dengan target kami,” ungkapnya, Senin (19/6/2017).
Kelik mengungkapkan, kendati perseroan tetap optimistis terhadap pencapaian target tersebut, realisasi marketing sales tahun ini akan sangat dipengaruhi oleh cepat atau lambatnya penerbitan perizinan untuk proyek-proyek baru perseroan.
Beberapa proyek perseoan yang belum bisa dipasarkan karena terkendala perizinan antara lain yakni proyek mix used The Crown seluas 2,2 hektar di Cengkareang, Jakarta Barat , dan proyek Bukit Cimanggu City, Bogor.
