Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Ekonomi Diprediksi Melambat, Indeks Shanghai Composite Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,48% ke level 3.075,68, setelah dibuka turun 0,11% di posisi 3.087,17.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan China berakhir mixed pada perdagangan hari ini (Senin, 22/5/2017), di saat berlanjutnya kekhawatiran seputar pertumbuhan ekonomi dan aturan yang lebih ketat untuk membatasi investasi spekulatif menekan daya tarik aset berisiko.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,48% ke level 3.075,68, setelah dibuka turun 0,11% di posisi 3.087,17. 

Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,22% atau 7,39 poin ke 3.411,24, setelah dibuka turun 0,10% di posisi 3.400,59.

Dilansir Reuters, pasar saham China telah tertatih-tatih selama beberapa pekan terakhir akibat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi baru serta aturan ketat yang ditujukan untuk membatasi risiko finansial yang luas.

Akhir pekan lalu, State Information Center menyatakan bahwa ekonomi China kemungkinan akan tumbuh sekitar 6,8% pada kuartal kedua 2017, dibandingkan dengan 6,9% pada kuartal pertama.

“Secara keseluruhan, ekonomi China akan tetap stabil namun dengan tren yang sedikit melambat,” papar lembaga think thank tersebut.

Selama akhir pekan, regulator sekuritas China menjatuhkan hukuman kepada perusahaan broker Sealand Securities dan reksadana Sinvo Fund Management Co. karena manajemen internal mereka yang lemah.

“Ketika pertumbuhan berjalan dengan baik, mereka (pemerintah China) mulai menarik sedikit likuiditas serta menaikkan suku bunga sedikit,” kata Will Ballard, head of emerging markets and Asia Pacific equities di Aviva Investors, mengacu pada kampanye Beijing untuk merapikan sektor keuangan.

Indeks yang memantau perusahaan-perusahaan broker utama pun ditutup turun 1,2% di level terendah dalam 14 bulan.

Saham properti juga melemah, setelah terdapat lebih banyak kota yang mengumumkan langkah pembatasan baru terhadap pembelian rumah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper