Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Minim Aksi Beli Jelang Golden Week, Nikkei 225 & Topix Ditutup Melemah

Bursa saham Jepang melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017), di tengah kekecewaan atas laporan keuangan perusahaan yang mengikis penguatan saham sebelumnya akibat pelemahan yen dan meredanya kekhawatiran geopolitik.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2017), di tengah kekecewaan atas laporan keuangan perusahaan yang mengikis penguatan saham sebelumnya akibat pelemahan yen dan meredanya kekhawatiran geopolitik.

Indeks Topix hari ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,29 poin di level 1.536,38 dan berakhir melemah 0,32% atau 4,87 poin ke 1.531,80.

Dari 2.009 saham pada indeks Topix, 694 saham di antaranya menguat, 1.232 saham melemah, dan 83 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,29% atau 55,13 poin ke level 19.196,74, setelah dibuka turun tipis 0,06% atau 11,22 poin di 19.240,65.

Sebanyak 85 saham menguat, 133 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Advantest Corp. yang jatuh 6,56% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei, diikuti oleh Astellas Pharma Inc. yang drop 3,17%, Denso Corp. yang anjlok 3,40%, dan FANUC Corp. yang turun 0,55%.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau melemah tipis 0,02% atau 0,02 poin ke 111,28 pada pukul 14.21 WIB, setelah kemarin ditutup melemah 0,18% di posisi 111,26.

Seperti dilansir Bloomberg, saham Advantest Corp. dan Astellas Pharma Inc. menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Nikkei 225 setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan prospek laba yang lebih kecil dari  perkiraan.

“Terdapat keengganan untuk melakukan pembelian sebelum liburan. Saham-saham seperti Advantest turun akibat laba, meski demikian dari awal harapan atasnya memang terlalu tinggi,” ujar Nobuyuki Fujimoto, senior market analyst SBI Securities Co., seraya merujuk liburan Golden Week (pekan emas) Jepang pada 3-5 Mei.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper