Sikap Hati-hati Fed Tekan Dolar AS, Harga Emas Rebound Tajam

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berhasil rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (16/3/2017), di tengah pelemahan dolar AS setelah Federal Reserve mengisyaratkan langkah yang lebih hati-hati dalam hal kebijakan suku bunga acuannya tahun ini.

Harga emas Comex kontrak April 2017 melesat 2,12% atau 25,40 poin ke US$1.226,10 per ounce pada pukul 13.01 WIB, level tertinggi dalam lebih dari sepekan.

Pagi tadi, emas dibuka dengan rebound 1,57% atau 18,80 poin di US$1.219,50 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama siang ini turun 0,16% atau 0,160 poin ke 100,580 setelah kemarin berakhir drop hampir 1% di posisi 100,740.

Seperti dilansir Reuters, The Fed kemarin menaikkan suku bunga AS untuk kedua kalinya dalam tiga bulan, dengan sejumlah pembuat kebijakan yang bertahan pada gambaran mereka untuk dua kenaikan lebih lanjut tahun ini dan tiga kenaikan pada 2018.

Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan bahwa bank sentral AS tersebut akan bertahan pada laju kenaikan secara bertahap bahkan ketika inflasi berjalan melampaui target 2%.

“Minimnya tanda-tanda pengetatan lebih lanjut telah menyebabkan lonjakan harga emas secara cukup drastis setelah rapat kebijakan,” ujar Analis ANZ, Daniel Hynes.

Harga logam mulia tersebut dapat memperoleh dukungan lain dari ketidakpastian seputar agenda pemilihan di Eropa.

“Sepertinya skenario terburus dalam hal ketidakpastian pada pemilu di Belanda telah berlalu, namun pasar juga memantau pemilu di Prancis yang akan datang,” tambahnya.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 menguat 3,23% atau 0,547 poin ke US$17,470 per ounce, setelah dibuka dengan redbound 2,49% atau 0,422 poin di posisi 17,345.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg