Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Turunkan Peringkat TAXI Jadi BBB

PT Pemeringkat Efek Indonesia menurunkan peringkat emiten taksi PT Express Transindo Utama Tbk. dari idBBB+ menjadi idBBB dengan outlook negatif.
Direktur PT Express Transindo Utama Tbk Herwan Gozali (dari kiri) berbincang dengan Dirut Daniel Podiman, dan Direktur David Santoso. /Bisnis.com
Direktur PT Express Transindo Utama Tbk Herwan Gozali (dari kiri) berbincang dengan Dirut Daniel Podiman, dan Direktur David Santoso. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia menurunkan peringkat emiten taksi PT Express Transindo Utama Tbk. dari idBBB+ menjadi idBBB dengan outlook negatif.

Yogie Surya Perdana, Analis Pefindo mengatakan, penurunan peringkat tersebut dilakukan karena Pefindo secara umum melihat iklim bisnis taksi konvensional di Indonesia masih sangat menantang.

Iklim bisnis taksi konvensional boleh jadi akan diuntungkan oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32/2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Beleid tersebut memberikan sedikitnya 10 kriteria yang mengatur penyelenggaraan angkutan transportasi umum yang berbasis aplikasi online, seperti Grab, Go-Jek dan Uber.

Berlakunya regulasi tersebut akan menciptakan iklim persaingan yang lebih baik antara taksi konvensional dan taksi online. Namun, regulasi ini baru akan efektif 1 April 2017 mendatang. Alhasil, hingga kini Pefindo belum bisa menilai seberapa jauh efektivitas beleid tersebut bagi iklim bisnis taksi konvensional.

“Jadi, kami melihatnya karena ini rating agency harus konservatif, maka sejauh belum ada kepastian tentang aturan itu, kami melihat operational environtment dari taksi konvensional di Indonesia masih menantang,” katanya, Rabu (15/3/2017).

Penurunan peringkat juga cerminan dari kinerja keuangan emiten dengan kode saham TAXI tersebut tahun lalu  Pendapatan TAXI per Septermber 2016 turun tajam 29% dibandingkan 2015, menjadi Rp512,57 miliar.

Dengan pendapatan tersebut, TAXI harus menderita rugi bersih Rp81,87 miliar. Hal ini wajar mengingat tingkat pemanfaatan atau utilitation rate armada mereka sejauh ini hanya 55%, turun tajam akibat kalah bersaing dengan taksi online.

Di sisi lain, TAXI juga memiliki total utang obligasi Rp1 triliun dan pinjaman bank Rp500 miliar. Rasio EBITDA terhadap interest TAXI pun hanya 1,5 kali, turun signifikan dari sebelumnya 2,5 kali. Padahal, tiga tahun lalu rasionya masih di atas 3 kali.

“Jadi, untuk bayar bunga saja mereka pas-pasan, apalagi untuk bayar principal. Jadi, resiko penurunan kinerja keuangan dan likuiditas itu yang mempengaruhi penurunan peringkat,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper