Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Fed Tak Beri Petunjuk Kenaikan Suku Bunga, Emas Menguat

Harga emas Comex kontrak April 2017 menguat 0,79% atau 9,50 poin ke US$1.217,80 per ounce pada pukul 13.22 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,24% atau 2,90 poin di US$1.211,20 per ounce.
Logam mulia/JIBI-Abdullah Azzam
Logam mulia/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas menguat pada perdagangan siang ini, Kamis (2/2/2017), seiring pelemahan laju dolar setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan pertama sejak Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS.

Harga emas Comex kontrak April 2017 menguat 0,79% atau 9,50 poin ke US$1.217,80 per ounce pada pukul 13.22 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,24% atau 2,90 poin di  US$1.211,20 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama siang ini melemah 0,17% atau 0,170 poin ke level 99,471 setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 0,034 poin di posisi 99,607.

Seperti dilansir Reuters hari ini, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakannya kemarin, namun memberi gambaran yang relatif optimistis tentang ekonomi AS sehingga memungkinkan langkah pengetatan kebijakan moneter tahun ini.

Meski demikian, The Fed menahan diri untuk secara eksplisit memberi petunjuk kenaikan suku bunga maupun periode untuk langkah selanjutnya.

“Saya lihat emas sedikit bergerak dalam jangka pendek seiring berlanjutnya pelemahan dolar,” ujar Nicholas Frappell, general manager ABC Bullion.

Di sisi lain, menurut Analis INTL FCStone Edward Meir, cerita pertumbuhan global terlihat membaik secara tak terukur di saat gambaran politik semakin suram di sejumlah wilayah di dunia. Ketidakpastian seperti hal ini turut mendukung emas.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 naik tajam 1,12% atau 0,195 poin ke US$17,645 per ounce, setelah dibuka dengan penguatan 0,66% atau 0,115 poin di posisi 17,565.

Pada perdagangan kemarin, emas dan perak kompak ditutup melemah seiring rebound dolar AS menyusul rilis data manufaktur AS yang menunjukkan kenaikan.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

2/2/2017

(Pk. 13.22 WIB)

1.217,80 (+0,79%)

17,645 (+1,12%)

1/2/2017

1.208,30 (-0,26%)

17,450 (-0,53%)

31/1/2017

1.211,40 (+1,29%)

17,543 (+2,28%)

30/1/2017

1.196,00 (+0,41%)

17,152 (+0,09%)

27/1/2017

1.191,10 (-0,12%)

17,136 (+1,70%)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper