Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membidik pertumbuhan laba bersih pada 2017 sebesar 95,5% lantaran giat ekspansi.
Djauhar Maulidi, Direktur Rukun Raharja, mengatakan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk dapat mencapai US$6,27 juta pada tahun depan dari US$3,21 juta akhir 2016.
"Proyeksi pendapatan tahun 2017 diharapkan akan lebih baik dari tahun ini karena kenaikan pendapatan dari perdagangan gas serta pendapatan pipa Gresik Jawa Timur yang telah beroperasi penuh," katanya dalam paparan publik, Selasa (7/12/2016).
Emiten bersandi saham RAJA tersebut membidik pendapatan tahun depan mencapai US$201,74 juta, naik 10,54% dari tahun ini US$182,5 juta. Beban pokok pendapatan naik 6,41% menjadi US$168,97 membuat target laba kotor melonjak 38,21% menjadi US$32,76 juta.
Margin laba kotor ditargetkan meningkat 3,25% menjadi 16,24%, margin laba operasi naik 3,3% menjadi 6,41%, dan margin laba bersih meningkat 1,35% menjadi 3,11%.
Manajemen Rukun Raharja berencana mengurangi utang bank 22,32% menjadi US$41,78 juta dari US$53,79 juta. EBITDA ditargetkan melompat 55,48% menjadi US$25,04 juta dari US$16,1 juta.
Perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) tahun depan senilai US$33 juta. Alokasinya untuk pengembangan jaringan pipa dan infrastruktur gas US$4 juta, proyek infrastruktur gas dan listrik US$15 juta, dan rencana akuisisi US$14 juta.