Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 5 DESEMBER: Dampak Referendum Italia Tekan Won, Kospi Ditutup Melemah

Pergerakan bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari kedua, Senin (5/12/2016), pasca referendum di Italia serta seiring huru-hara skandal politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye.
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari kedua, Senin (5/12/2016), pasca referendum di Italia serta seiring huru-hara skandal politik yang melibatkan Presiden Park Geun-hye.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,37% atau 7,25 poin ke level 1.963,36, setelah dibuka turun 0,25% atau 4,90 poin di posisi 1.965,71.

Sebanyak 171 saham menguat, 552 saham melemah, dan 48 saham stagnan dari 771 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd./New yang drop 2,50% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi pada perdagangan hari ini, bersama dengan Sempio Foods Co. yang melemah 2,13%, dan JW Life Science Corp. yang anjlok 3,91%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. turut melemah 0,52% atau 9.000 poin ke posisi 1.718.000 pada pukul 13.40 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 10.000 poin di posisi 1.717.000.

Sejalan dengan pelemahan Kospi, nilai tukar won berakhir melemah 0,18% atau 2,14 poin ke 1.174,69 per dolar AS setelah dibuka menguat 0,42% atau 4,95 poin di posisi 1.167,60.

Seperti dilansir Reuters hari ini, nilai tukar mata uang won melemah beserta indeks Kospi seiring dampak penolakan reformasi konstitusi di Italia yang menyebabkan para pedagang menghindari aset berisiko di emerging markets.

Sementara itu, skandal politik di Korsel turut membebani pergerakan mata uang, menyusul aksi protes keenam akhir pekan lalu untuk menuntut pengunduran diri Presiden Park seputar tuduhan kolusi dengan teman dekatnya.

“Won cenderung akan tetap lemah hari ini dan hingga pekan ini dengan adanya risiko baru tentang sektor perbankan Eropa,” ujar Jung Sung-yoon, Analis mata uang di Hyundai Futures.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

5/12/2016

1.963,36

-0,37%

2/12/2016

1.970,61

-0,66%

1/12/2016

1.983,75

+0,01%

30/11/2016

1.983,48

+0,26%

29/11/2016

1.978,39

+0,01%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper