Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakrie Sumatera Plantation (UNSP): Reverse Stock Masih Tertunda

Penggabungan saham atau reverse stock emiten perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (UNSP) kembali tertunda setelah dua kali menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Karyawan Bakrie Sumatera Plantations. /Bisnis.com
Karyawan Bakrie Sumatera Plantations. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penggabungan saham atau reverse stock emiten perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (UNSP) kembali tertunda setelah dua kali menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Andi W. Setianto, Direktur Bakrie Sumatera Plantation, mengatakan penundaan reverse stock lantaran masih menunggu keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan keluar secepatnya.

"Pemegang saham kami lebih dari 17.000 pihak, sehingga tidak mudah untuk mencapai kuorum," katanya saat paparan publik, Senin (5/12/2016).

Emiten milik Grup Bakrie bersandi saham UNSP itu sebelumnya telah menggelar RUPSLB pada 31 Oktober 2016. Namun, jumlah kuorum minimum 2/3 dari pemegang saham tidak tercapai.

Kemudian, pada 15 November 2016, perseroan juga menggelar RUPSLB untuk mendapatkan restu reverse stock. Namun, pemegang saham kembali tidak terpenuhi meskipun jumlah kuorum telah turun menjadi 3/5 dari seluruh pemegang saham.

Menilik komposisinya, 93,39% saham UNSP digenggam oleh investor publik dengan kepemilikan kurang dari 5%. Hanya Haiyanto yang terdata mengantongi saham UNSP dengan kepemilikan lebih dari 5%.

Hingga akhir September 2016, investor ritel ini menyimpan 906,76 juta lembar saham atau 6,61% dari total saham perusahaan perkebunan sawit ini yang mencapai 13,72 miliar lembar saham.

Andi memaparkan, saham UNSP dimiliki oleh 16.795 pemegang saham publik yang tersebar di lebih dari 120 sekuritas dan wali amanat. Investor UNSP terdiri dari 66% individu lokal, 17% institusi lokal, 16% institusi asing, dan 1% individu asing.

Bagi perseroan, reverse stock merupakan aksi korporasi strategis yang menentukan kelanjutan negosiasi restrukturisasi utang dengan para kreditur. Hingga penghujung September 2016, total liabilitas UNSP mencapai Rp13,08 triliun.

Sejak Agustus 2013, harga saham UNSP terkapar pada level Rp50 per saham. Harga tersebut tertahan batas harga minimum yang diterapkan otoritas bursa efek.

Dengan reverse stock, lanjutnya, setiap 10 saham dengan nominal Rp100 per lembar saham akan digabung menjadi 1 saham dengan nominal Rp1.000 per lembar saham.

Reverse stock ini tidak mengubah jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh maupun modal dasar, juga tidak mengubah persentase kepemilikan pemegang saham.

Setelah menggelar reverse stock, UNSP akan melanjutkan negosiasi restrukturisasi utang dengan opsi konversi utang menjadi saham. Debt to equity swap dijadwalkan terselenggara pada kuartal I/2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper