Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri: Aksi Rush Money Tidak Logis

Kondisi ekonomi dan sistem keuangan domestik berjalan stabil sehingga tidak logis jika masyarakat mengikuti ajakan untuk menarik dana secara masif dari perbankan (rush money), kata pejabat tinggi Kepolisian RI.
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi ekonomi dan sistem keuangan domestik berjalan stabil sehingga tidak logis jika masyarakat mengikuti ajakan untuk menarik dana secara masif dari perbankan (rush money), kata pejabat tinggi Kepolisian RI.

Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya, ajakan rush money merupakan tindakan provokatif yang dapat menimbulkan kekacauan sehingga akan ditindak secara hukum.

"Logika itu sulit ditemui karena orang narik dana di bank ketika ada masalah di bank. Ini tidak ada masalah di bank," kata Agung, di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Agung mengatakan hal tersebut setelah melakukan rapat koordinasi dengan Bank Indoensia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin sore.

Dia mengungkapkan BI dan OJK dalam rapat tersebut memaparkan kondisi ekonomi terkini. Sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran, BI meyakinkan fundamental ekonomi dan likuiditas terjaga.

Sedangkan OJK, sebagai regulator dan pengawas industri perbankan, menyatakan kondisi perbankan domestik kuat dan jauh dari ancaman krisis. "Uji ketahanan (strees test) likuiditas semua dijalankan sistem perbankan kita. OJK sudah memastikan bank sudah punya sistem yang baik," kata dia.

Agung mengatakan masyarakat luas akan rugi jika aksi rush money terjadi. Pasalnya, perbankan mengelola sebagian besar aliran uang masyarakat, dan juga menjalankan sistem pembayaran.

Jika terdapat gangguan terhadap sistem perbankan, maka masyarakat akan merasakan imbas negatif seperti sulitnya mengajukan kredit dan menarik simpanan.

"Kita harus paham bahwa kehidupan kita sudah sangat terkait dengan bank. Gaji dan uang masyarakat dikelola bank. Itu hal yang menjadi bagian dalam hidup kita. Makanya jangan terprovokasi," ujar Agung.

Ia mengatakan Bareskrim sudah melacak 70 akun media sosial yang telah menyebarkan ajakan rush money.

Terdapat kemungkinan, kata Agung, polisi tidak hanya akan menjerat pelaku dari pelanggaran pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, namun juga pasal dari pelanggaran pidana lainnya.

Namun, Polri belum menjadwalkan untuk melakukan pemanggilan saksi untuk mendalami kasus ini. "Kita lihat nanti," ujar dia.

Dalam sepekan terakhir, banyak informasi beredar di media sosial mengenai aksi demonstrasi berbagai kelompok organisasi masyarakat yang akan diikuti dengan aksi rush money pada 25 November 2016 dan 2 Desember 2016.

Aksi tersebut direncanakan sebagai aksi lanjutan dari demonstrasi pada 4 November 2016. Aksi tersebut terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper