Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 7 NOVEMBER: Pernyataan FBI Dorong Prospek Hillary, Indeks Hang Seng Rebound

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan kenaikan 0,18% atau 40,09 poin di posisi 22.682,71.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong rebound pada perdagangan pagi ini, Senin (7/11/2016).

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan rebound 0,18% atau 40,09 poin di posisi 22.682,71.

Pergerakannya kemudian menguat 0,55% atau 124,86 poin ke level 22.767,48 pada pukul 10.35 WIB.

Sebanyak 32 saham menguat dan 18 saham melemah dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan pagi ini.

Saham Tencent Holdings Ltd. yang melesat 2,80% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Hang Seng hari ini, diikuti oleh AIA Group Ltd. yang menguat 1,13%, HSBC Holdings PLC yang menanjak 1,13%, dan China Mobile Ltd. yang naik 0,97%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks saham acuan Hong Kong menguat dari level terendahnya dalam tiga bulan setelah FBI menyatakan bahwa penggunaan e-mail oleh Hillary Clinton selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS bukanlah suatu kejahatan. Pernyataan tersebut mendorong kesempatannya menjelang pemilihan Presiden AS.

“Membaiknya prospek Hillary akan memberikan dorongan jangka pendek untuk bursa saham Hong Kong,” ujar Hao Hong, Kepala strategi Bocom International Holdings Co.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

7/11/2016

(Pk. 10.35 WIB)

22.767,48

+0,55%

4/11/2016

22.642,62

-0,18%

3/11/2016

22.683,51

-0,56%

2/11/2016

22.810,50

-1,45%

1/11/2016

23.147,07

+0,93%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper