Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diproyeksi akan terus bergerak melemah menuju ke level Rp16.900 per dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun ini.
Chief Economist UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan dolar AS masih akan terus menguat sampai Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan.
"Rp16.900 forecast ya, karena dolar masih akan terus naik sampai The Fed memangkas suku bunga lagi yaitu pada kuartal IV/2025. Itu forecast kami," katanya, saat ditanyai awak media dalam acara media literasi UOB, Selasa (11/3/2025).
Dia memproyeksi bahwa rupiah akan bergerak melemah ke level Rp16.600 pada kuartal I/2025, lalu ke level Rp16.800 pada kuartal II/2025, hingga bergerak kian melemah ke level Rp16.900 pada kuartal III/2025.
Menurutnya, secara eksternal The Fed akan kembali memangkas suku bunga acuan pada akhir tahun ini, maka otomatis dolar akan melemah, dan rupiah akan kembali menguat.
Lebih lanjut, dia mengungkap nilai tukar rupiah sudah melemah hingga ke level Rp16.408 pada Selasa (11/3/2025) setelah penguatan paling tinggi terjadi pada 25 September 2024.
Baca Juga
Menurutnya, rupiah menguat paling tinggi di kisaran Rp15.000 pada akhir September tahun lalu, karena The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps).
Kebijakan The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,75-5,0% pada Rabu (18/9/2024) saat itu cukup mengejutkan, lantaran lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps.
Selain itu, dia menilai volatilitas global juga meningkat sejak September lalu, semenjak Donald Trump mencalonkan dirinya sebagai Presiden AS.
"Semenjak Trump naik [menjadi Presiden AS lagi] volatilitas global semakin tinggi. Nilai rupiah terus melemah dari Rp15.000 kini menjadi Rp16.400, berubah 1.400 poin," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkap bahwa Bank Indonesia (BI) ke depan juga masih akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali, pada kuartal II/2025, dan kuartal III/2025.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah melemah menyentuh ke level Rp16.408 per dolar AS pada perdagangan Selasa (11/3/2025).
Rupiah melemah bersama dengan sejumlah mata uang Asia lainnya, dengan rupiah ditutup melemah 41,5 poin atau 0,25% ke level Rp16.408 per dolar AS.