Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOBA Milik Luhut Pandjaitan Bidik Produksi Batubara 7 Juta Ton

Emiten pertambangan milik Luhut Binsar Pandjaitan, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) membidik produksi batu bara pada tahun ini dapat mencapai 7 juta ton.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pertambangan milik Luhut Binsar Pandjaitan, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) membidik produksi batu bara pada tahun ini dapat mencapai 7 juta ton.

Direktur Keuangan PT Toba Bara Sejahtra Tbk., Pandu Patria Sjahrir mengatakan lonjakan harga batu bara yang terjadi pada tahun ini diproyeksi dapat mendorong kinerja perseroan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

"Untuk harga batu bara akhir tahun sepertinya berada pada kisaran US$70-US$75 per ton," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (26/9/2016).

Emiten dengan kode saham TOBA tersebut berencana memproduksi batu bara tahun ini sebanyak 5-7 juta ton dan stripping ratio 11-12 kali. Tahun lalu, perseroan mencatat volume penjualan 6,4 juta ton dengan produksi 6,1 juta ton.

Belanja modal (capital expenditure/Capex) yang dianggarkan perseroan mencapai US$10 juta. Perseroan berencana untuk mengakuisisi perusahaan tambang baru sebagai aksi anorganik tahun ini.

Dari data Bloomberg, harga batu bara kontrak Oktober 2016 di bursa Rotterdam tercatat melonjak 36,67% year-to-date menjadi US$66,90 per ton. Bahkan, harga batu bara melesat 74,22% dari level terendah yang terjadi 16 Februari silam senilai US$38,40 per ton.

Pada perdagangan Senin (26/9/2016), harga batu bara kontrak Desember 2016 di bursa Rotterdam ditutup naik 0,16% ke level US$64,10 per ton. Hagra baru bara telah reli dalam beberapa hari terakhir sejak 12 September 2016.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis harga batu bara acuan September mencapai US$63,93 per ton, naik 20,16% dari awal tahun ini US$53,20 per ton. Bahkan, HBA penjualan spot itu juga naik dari bulan sebelumnya US$58,37 per ton.

Kenaikan HBA telah terjadi sejak Juni 2016 silam. Lonjakan HBA Agustus sebesar 10,1% tercatat menjadi kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper