Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Emas Kembali Hijau, Perak Coba Ikuti Jejak

Harga emas Comex kontrak Desember berbalik menguat hingga 0,09% atau 1,20 poin ke posisi 1.319 pada pukul 15.32 WIB, setelah dibuka melemah 0,11% atau 1,50 poin di US$1.316,30 per ounce.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau bergerak menguat pada perdagangan hari kedua, Selasa (20/9/2016), sejalan dengan melemahnya dolar AS menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve pekan ini yang diprediksi akan memutuskan tidak adanya perubahan pada suku bunga acuannya.

Harga emas Comex kontrak Desember berbalik menguat hingga 0,09% atau 1,20 poin ke posisi 1.319 pada pukul 15.32 WIB, setelah dibuka melemah 0,11% atau 1,50 poin di US$1.316,30 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah meski tipis sebesar 0,07% atau 0,063 poin ke posisi 95,778.

Pagi tadi indeks dolar AS dibuka dengan kenaikan sangat tipis sebesar 0,002 poin di 95,843 setelah ditutup dengan pelemahan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Seperti dilansir Reuters hari ini, pergerakan bursa saham Asia melemah di tengah penantian para investor akan hasil pertemuan kebijakan bank sentral di AS dan Jepang pekan ini.

Sejumlah data ekonomi yang bervariasi serta komentar yang bertentangan oleh para pembuat kebijakan The Fed telah membuat para investor terus menduga-duga atas waktu kenaikan suku bunga AS selanjutnya.

“Bahkan jika ada kenaikan suku bunga pada September, tekanan penjualan pada emas akan menipis,” ujar Mark Ton, Kepala riset Wing Fung Financial Group di Hong Kong, seraya menambahkan bahwa para investor telah memperhitungkan langkah tersebut dalam skenario risiko mereka.

Sejalan dengan penguatan emas, pelemahan harga perak kontrak Desember terpantau menipis hingga 0,05% atau 0,010 poin ke US$19,280 per ounce, setelah dibuka melemah 0,36% di posisi 19,220.

Pada perdagangan Senin (19/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup menguat seiring pelemahan dolar AS di saat para pendapat ekonom terbagi atas apakah Bank of Japan akan meningkatkan stimulus atau tidak.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

20/9/2016

(Pk. 15.32 WIB)

1.319,00 (+0.09%)

19,280 (-0,05%)

19/9/2016

1.317,80 (+0,58%)

19,290 (+2,27%)

16/6/2016

1.310,20 (-0,59%)

18,862 (-0,94%)

15/9/2016

1.318,00 (-0,61%)

19,041 (-0,13%)

14/9/2016

1.326,10 (+0,18%)

19,066 (+0,48%)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper