Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Indonesia Turun, Harga Timah Berpeluang ke US$20.000 per ton

Membaiknya fundamental timah akibat menurunnya ekspor dari Indonesia dan naiknya permintaan China dapat membuat harga mencapai level US$20.000 per ton pada sisa tahun 2016.
Timah/Bisnis.com
Timah/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Membaiknya fundamental timah akibat menurunnya ekspor dari Indonesia dan naiknya permintaan China dapat membuat harga mencapai level US$20.000 per ton pada sisa tahun 2016.

Pada penutupan perdagangan Selasa (6/9) harga timah di bursa London Metal Exchange (LME) naik 0,28% atau 55 poin menjadi US$19.450 per ton. Angka tersebut menunjukkan sepanjang tahun berjalan harga timah sudah meningkat 33,63% dan mencapai level tertinggi sejak Januari 2015.

Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures, menyampaikan pemulihan harga timah pada tahun ini didukung dua faktor utama, yakni menurunnya ekspor dari Indonesia dan aktivitas restocking di China. Harga terus meningkat dari US$13.500 per ton pada semester II/2015 seiring dengan naiknya permintaan signifikan dari China.

PT Timah (persero) Tbk. dan Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) memperkirakan ekspor timah Indonesia pada 2016 sekitar 60.000-66.000 ton. Angka ini jatuh dari pencapaian pada 2013, 2014, dan 2015 yang masing-masing berkontribusi 91.600 ton, 80.000 ton, serta 70.000 ton.

Menurut Wahyu, proyeksi tersebut juga didasarkan pada ekspor periode Januari-Mei 2016 sebesar 21.999 ton, anjlok 29% dari lima bulan pertama 2015 sejumlah 31.041 ton. Pengurangan pasokan dari Negeri Garuda membuat pasar timah global lebih seimbang.

Stok timah di LME pada tahun ini diperkirakan turun menjadi sekitar 6.000 ton, dibandingkan 2015 sebesar 12.165 ton. Adapun persediaan di Shanghai Future Exchange (SHFE) berkisar 3.000 ton, merosot dari puncaknya sejumlah 4.488 ton pada pertengahan Mei 2016.

Dalam waktu dekat, harga timah terdorong oleh membaiknya data manufaktur PMI China dan pelemahan dolar AS akibat memburuknya data tenaga kerja. Indeks manufaktur China naik ke posisi 50,4 per Agustus 2016 dari sebelumnya 49,9 pada Juli 2016. Sementara itu, data tenaga kerja Paman Sam turun ke 151.000, dibandingkan Juli sebesar 275.000.

Secara teknikal, Wahyu memperkirakan harga timah berjangka dapat menuju level US$19.500-US$20.000 per ton, dengan area support U$18.600-US$16.500 per ton.

"Sampai akhir tahun harga timah masih sedikit bullish dengan target baru US$20.000 per ton," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (7/9/2016).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper