Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM INDUSTRI: Aksi Mogok Pekerja Codelco Ancam Produksi, Harga Tembaga Menguat

Harga tembaga menguat hingga 0,72% atau 1,50 poin ke US$209,30 per pound pada pukul 14.25 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% di posisi US$207,45 per pound.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak Desember 2016 terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Selasa (6/9/2016), seiring pelemahan dolar AS akibat menurunnya spekulasi kenaikan tingkat suku bunga AS bulan ini serta laporan aksi mogok pekerja tambang tembaga di Chili.

Harga tembaga menguat hingga 0,72% atau 1,50 poin ke US$209,30 per pound pada pukul 14.25 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% di posisi US$207,45 per pound.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, aksi mogok pekerja pada tambang tembaga Salvador milik Codelco di Chili telah menutup akses ke dalam tambang serta mempengaruhi produksi perusahaan pertambangan tembaga tersebut.

“Seperti diketahui publik, situasi umum di Salvador sangat kritis. Dengan menghambat pekerjaan di divisi Salvador – pada saat kita perlu menjamin kontinuitasnya, meningkatkan produksi, dan mengintensifkan upaya efisiensi - maka akan mencegah kita memastikan kelangsungannya,” jelas Codelco dalam pernyataanya.

Sementara itu, Menteri Pertambangan Filipina kemarin menyatakan bahwa pemerintah akan menghentikan lebih banyak tambang di negara tersebut karena melanggar peraturan lingkungan hidup. Pemerintah Filipina sebelumnya telah menghentikan operasi pada 10 lokasi.

Di sisi lain, pelemahan dolar akibat menurunnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed untuk bulan ini juga berpotensi mendorong permintaan untuk komoditas.

Bloomberg Dollar Index yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,26% atau 0,250 poin ke 95,594 pada pukul 14.26 WIB.

Berbanding terbalik dengan tembaga, pergerakan harga nikel dan timah di Shanghai Futures Echange terlihat melemah pada perdagangan hari ini.

Harga nikel untuk kontrak Januari 2017 ditutup turun tipis 0,02% atau 20 poin ke 80.380 yuan/metrik ton setelah dibuka dengan pelemahan tipis di level 80.370. 

Adapun harga timah kontrak Januari 2017 berakhir melemah 0,87% atau 1.120 poin ke 127.320 yuan/metrik ton setelah dibuka menguat 0,26% atau 340 poin di level 128.780.

 

Pergerakan tembaga di Comex (Commodity Exchange) untuk kontrak Desember 2016:

Tanggal

Level

Perubahan

6/9/2016

(Pk. 14.25 WIB)

209,30

+0,72%

5/9/2016

-

-

2/9/2016

207,80

+0,12%

1/9/2016

207,55

-0,10%

31/8/2016

207,75

+0,05%

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper