Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Tren Penguatan Dolar Tekan Emas Lagi

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun 0,01% atau 0,10 poin di posisi US$1.341,20 per ounce dan melemah 0,13% atau 1,80 poin ke US$1.339,50 per ounce pada pukul 15.40 WIB.
Emas masih tertekan./.Bisnis-Abdullah Azzam
Emas masih tertekan./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau terus melemah pada perdagangan hari ketiga, Selasa (9/8/2016), seiring penguatan dolar di tengah meningkatnya prediksi penaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS Federal Reserve untuk tahun ini.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun 0,01% atau 0,10 poin di posisi US$1.341,20 per ounce dan melemah 0,13% atau 1,80 poin ke US$1.339,50 per ounce pada pukul 15.40 WIB. 

Harga emas Comex bergerak menuju level terendah dalam lebih dari sepekan setelah ditutup anjlok 1,68% atau 23 poin ke US$1.344,40 pada perdagangan Jumat (5/8/2016), setelah rilis laporan data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari prediksi.

Indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama siang ini terpantau berbalik naik 0,06% atau 0,059 poin ke 96,460 pada pukul 14.40 WIB meski sempat bergerak negatif di awal dagang.

“Harga emas telah bersifat elastis dalam menghadapi naiknya dolar AS serta prospek penaikan suku bunga di saat negara lain semakin terlihat meningkatkan stimulus,” ujar Ekonom National Australia Bank Vyanne Lai, seperti dilansir oleh Reuters hari ini.

Seperti diketahui, pergerakan emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat melekukkan permintaan logam mulia yang bukan merupakan aset berbunga.

“Para investor masih banyak berinvestasi pada emas. Ada sesuatu yang masih bisa diharapkan, terutama (dari agenda) pemilihan Presiden AS. Hal itu akan memberikan ketidakpastian pada pasar dan itu akan baik untuk emas,” kata salah satu pedagang logam mulia di Hong Kong.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak September juga semakin melemah 0,38% atau 0,075 poin ke US$19,730 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,28% atau 0,055 poin di posisi 19,750.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

9/8/2016

(Pk. 15.40 WIB)

1.339,50 (-0,13%)

19,730 (-0,38%)

8/8/2016

1.341,30 (-0,23%)

19,805 (-0,06%)

5/8/2016

1.344,40 (-1,68%)

19,817 (-3,06%)

4/8/2016

1.367,40 (+0,20%)

20,443 (-0,14%)

3/8/2016

1.364,70 (-0,58%)

20,471 (-1,11%)

 

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper