Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) membukukan raihan laba konsolidasi yang terkontraksi hingga 64,3% sepanjang semester I/2016 menjadi Rp91,5 miliar dari posisi Rp256,3 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menuturkan kontraksi laba itu masih dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi yang belum membaik. Sepanjang tahun ini, pihaknya tak memasang target marketing sales yang tinggi.
"Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh laba bersih pada unit usaha konstruksi dan perhotelan," ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Di sisi lain, tercatat kerugian senilai Rp43,2 miliar dari hasil pengelolaan Jalan Toll Cipali yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya. Adapun jalan tol tersebut resmi beroperasi pada akhir Juni 2015.
Sementara itu, total pendapatan konsolidasi emiten bersandi saham SSIA hingga kuartal II/2016 senilai Rp2,06 triliun, terkontraksi 16,6% d ari posisi Rp2,49 triliun secara year on year. Penurunan pendapatan itu, katanya, disebabkan oleh turunnya pendapatan dari unit usaha konstruksi hingga 27,8%.
Adapun gross margin Surya Semesta Internusa hingga semester I/2016 menjadi 29,1% atau 4,7% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, Ebitda semester I/2016 senilai Rp365,1 miliar, 15% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp429,9 miliar.