LOGAM MULIA: Jelang ECB Rate Diumumkan, Emas & Perak Perpanjang Pelemahan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2016), di tengah penguatan saham global serta penantian investor akan pertemuan bank sentral Eropa hari ini.

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka melemah 0,23% atau 3,10 poin ke US$1.316,20 per ounce dan bergerak turun 0,17% atau 2,20 poin ke US$1.317,10 per ounce pada pukul 13.55 WIB. 

Seperti dilansir Reuters, bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari ini terdorong oleh kenaikan tertinggi baru pada Wall Street serta pemulihan pada harga minyak dunia.

Sementara European Central Bank (ECB) diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunganya hari ini meski harus pula mengatasi sejumlah hambatan yang mengancam upaya menghidupkan kembali pertumbuhan dan inflasi.

ECB dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunganya malam ini (WIB), dilanjutkan dengan konferensi pers oleh Gubernur ECB Mario Draghi setelahnya.

Seperti diketahui, penguatan bursa saham dan kondisi positif global lainnya memberikan tekanan pada daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven. Goncangan dan ketidakpastian dapat mendorong investor mencari tempat yang aman serta meningkatkan permintaan.

Di sisi lain, bank sentral Rusia kemarin menyatakan peningkatan jumlah cadangan emasnya menjadi 48,2 juta ounce mulai 1 Juli dari 47,6 juta ounce sebulan sebelumnya.

Perusahaan tambang Canada Agnico Eagle kemarin juga melaporkan serangan yang dilakukan kelompok pria bersenjata terhadap salah satu tambangnya di bagian utara Mexico pada Selasa, yang melukai seorang penjaga keamanan serta dapat berdampak terhadap produksi emas dan peraknya.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak September melemah 0,86% atau 0,168 poin ke US$19,445 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,83% atau 0,163 poin di posisi 19,450.

Harga perak melemah pada hari perdagangan keenam dan memperpanjang rentetan penurunannya dalam lebih dari delapan bulan. Permintaan investor akan logam mulia ini diperkirakan akan tersendat-sendat pada paruh kedua tahun ini.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg