Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan bergerak menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (3/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG menguat sebesar 0,44% atau 21,03 poin ke 4.829,35 dengan pergerakan di kisaran 4.814,52-4.832,79, setelah dibuka di zona hijau dengan pelemahan sebesar 0,22% atau 10,66 poin ke level 4.818,97.
Sebanyak 167 saham menguat, 119 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor finansial yang menanjak sebesar 1,39%, sektor properti yang menguat 0,83%, dan sektor infrastruktur yang naik 0,74%.
Adapun dua sektor lainnya yang menekan pelemahan indeks setoral adalah sektor aneka industri yang melemah 0,61% dan sektor perdagangan yang turun 0,56%.
Dalam risetnya hari ini, Selasa (3/5/2016), tim riset HD Capital memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.770-4.695-4.625 dan resistance 4.875-4.925-5.050-5.200.
"Survei pasar yang memberikan asumsi bahwa IHSG dapat mengalami kenaikan cukup signifikan dari Mei hingga September," paparnya dalam riset.
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.774 – 4.881. IHSG sebelumnya bergerak dalam tekanan efek pendeknya hari perdagangan dalam sepekan.
Selain itu juga terjadi penyesuaian terhadap fraksi baru serta lanjutan dari hasil kinerja kuartal I/2016 beberapa emiten yang beragam.
"Hal ini tentunya menunjukkan bahwa potensi dari pergerakan IHSG sudah dalam tekanan yang terbatas," jelasnya dalam riset hari ini.
Di sisi lain, rupiah terpantau masih melemah sebesar 0,16% atau 21 poin ke Rp13.180 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB setelah dibuka menguat 0,27% ke 13.148 di awal transaksi.
