Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP BAKRIE: VIVA Jual Saham ANTV Rp1,3 Triliun Untuk Bayar Utang

Entitas media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berencana untuk menjual kepemilikan saham pada anak usahanya, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), pemilik stasiun televisi ANTV senilai Rp1,3 triliun untuk membayar utang dan modal ekspansi.
Anindya Bakrie/Bisnis.com
Anindya Bakrie/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Entitas media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berencana untuk menjual kepemilikan saham pada anak usahanya, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), pemilik stasiun televisi ANTV senilai Rp1,3 triliun untuk membayar utang dan modal ekspansi.

Presiden Direktur Visi Media Asia Anindya Novyan Bakrie saat bertandang ke kantor redaksi Bisnis Indonesia akhir pekan lalu menuturkan pihaknya berencana untuk mendivestasi saham MDIA kurang dari 10% dalam waktu dekat ini.Browse Library

"Kalau bisa placement sebagian (saham MDIA), akan menarik sekali. Dananya untuk pembayaran utang dan ekspansi," tuturnya saat berdiskusi dengan Bisnis.com akhir pekan lalu.

Per 30 September 2015, kepemilikan Grup VIVA dalam MDIA mencapai 89,99% dan masih menjadi pemegang saham pengendali. Sisanya, masing-masing dikempit oleh Ahmad Zulfikar Said 0,0003%, PT Prudential Life Assurance 5,41%, dan publik 4,59%.

Jika perseroan melepas 10% kepemilikan saham di MDIA, total divestasi mencapai 392,1 juta lembar. Perolehan dana diperkirakan mencapai Rp1,31 triliun dengan asumsi harga saham MDIA mencapai Rp3.350 per lembar.

Per akhir pekan lalu, saham MDIA telah memberikan return 0,75% year-to-date dengan kapitalisasi pasar Rp13,13 triliun. Per kuartal III/2015, MDIA membukukan penurunan laba bersih 26,1% menjadi Rp185,9 miliar dari Rp251,63 miliar.

Adapun, total utang VIVA hingga 30 September 2015 mencapai Rp3,21 triliun atau melonjak 10,69% dari Rp2,9 triliun tahun sebelumnya. Rasio pinjaman berbunga terhadap EBITDA mencapai 7,09 kali dari tahun sebelumnya 3,36 kali.

Pinjaman terbesar diperoleh dari Credit Suisse AG Cabang Singapura senilai US$230 juta. Rencanya, perseroan akan melakukan leveraging dan refinancing utang ke dalam denominasi rupiah agar terjadi natural hedging.

Grup VIVA milik keluarga Bakrie mengoperasikan tiga media massa. Dua di antaranya media massa televisi, yakni TV One dan ANTV, dan satu lagi media massa online berjuluk vivanews.co.id.

Hingga saat ini PT Visi Media Asia Tbk., belum menerbitkan laporan keuangan 2015. Selama Sembilan bulan pertama 2015 emiten berkode saham VIVA itu mendulang pendapatan usaha Rp1,54 triliun dan rugi bersih Rp546,82 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper