Taipan Eka Tjipta Widjaja sebagai pemilik Grup Sinarmas tampaknya harus rela laba bersih konglomerasinya terjun bebas tahun lalu.
Secara konsolidasian, laba bersih Grup Sinarmas harus amblas 52,72% menjadi Rp3,09 triliun dari Rp6,53 triliun. Meskipun memang pendapatan Grup Sinarmas itu naik 6,46% menjadi Rp65,44 triliun dari Rp61,46 triliun.
PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) menjadi emiten paling terpuruk pada grup. Laba SMMA terjerembab turun 87,5% menjadi Rp125,4 miliar dari Rp1,01 triliun tahun sebelumnya.
Kondisi sebaliknya terjadi pada PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM). yang membukukan lonjakan laba dan pendapatan tertinggi di dalam grup Sinarmas. Bank Sinarmas meraih kenaikan laba 19,5% menjadi Rp185,15 miliar dan pendapatan naik 43,49% menjadi Rp1,77 triliun.