Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 23 MARET: Minyak Melemah Seret Penurunan Bursa Asia

Bursa Asia menurun seiring pelemahan indeks minyak berjangka mengalami kemunduran dari harga tertingginya selama tiga bulan akibat penumpukan stok.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia menurun seiring pelemahan indeks minyak berjangka mengalami kemunduran dari harga tertingginya selama tiga bulan akibat penumpukan stok.

MSCI Asia Pacific Index tidak termasuk indeks Jepang turun 0,7% pukul 14.10 WIB dan bersiap untuk penurunan terbesar dalam seminggu.

Logam mulia juga menurun karena permintaan aset safe-haven yang dipicu oleh serangan teror mematikan di Brussels terbukti hanya sekilas dan dolar AS jadi menguat.

Strategist First NZ Capital Group Ltd Chris Green mengatakan biasanya dampak penyerangan tersebut hanya berjangka pendek.

“Investor kembali fokus kepada fundamental ekonomi makro dan pasar membutuhkan lebih banyak tanda-tanda keberlanjutan ekonomi AS dan sejumlah stabilitas di data China," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan menurun 1,16% ke US$40,97 per barel dan minyak Brent untuk kontrak Mei melemah 1,08% ke US$41,34 per barel pukul 14.40 WIB.

Menurut survei Bloomberg, persediaan minyak AS naik 2,53 juta barel di minggu terakhir sesuai laporan Energy Information Administration (EIA). Sedangkan American Petroleum Institute akan melaporkan stok minyak di AS naik 8,8 juta barel.

Emas tenggelam terseret indeks dolar AS yang menguat untuk hari keempat. Pound Inggris jatuh setelah ledakan yang menewaskan sedikitnya 31 orang di ibukota Belgia memicu investor Inggris meninggalkan Uni Eropa dan hanya ringgit Malaysia yang menguat.

Indeks Topix melemah 0,42% menjadi 1.364,20 dan Nikkei 225 Stock Average juga menurun 0,28% menjadi 17.000,98. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,1%, sementara kontrak pada Euro Stoxx 50 Index naik 0,2%.

S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,5% dengan penurunan BHP Billiton Ltd di Sydney, yakni perusahaan pertambangan terbesar di dunia, turun 1,7%. Newcrest Mining Ltd, produsen emas terbesar Australia, turun 4,8%.

Di Cina, Shanghai Composite Index menguat 0,35% dan Shenzhen Composite naik 1,16%. Namun, indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,48%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper